Akibat api semakin membesaritu, surat-surat berharga seperti ijazah dan sebagainya, tidak dapat diselamatkan. Kebakaran disinyalir ditenggarai arus pendek listrik pagi itu, beruntung, api tidak meluas dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun semua dokumen kependudukan, ijazah, serta surat-surat berharga lainya habis dilalap sijago merah, sementara itu para korban yang terdiri dari dua kepala keluarga dengan empat jiwa itu untuk sementara ditampung di tempat keluarganya
Mendapat informasi terjadinya kebakaran di Simalanggang, membuat bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi bergerak cepat dan langsung menuju ke lokasi dan seraya memberikan bantuan. Dalam kunjungan itu bupati Irfendi Arbi didampingi OPD terkait diantaranya, Kabag Humas dan Pemberitaan H. Joni Amir, Camat Payakumbuh Aimel Nazra serta Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang Hendra M. Dt. Bogah.
Ditempat kejadian peristiwa, bupati Irfendi Arbi, langsung menyerahkan bantuan untuk tanggap darurat bencana, diterima korban Zainal Arifin bersama istri, anak dan cucunya. Adapun bantuan yang diserahkan berupa selimut, tikar serta sembako dan keperluan lainnya kepada para korban.
Bupati Irfendi Arbi juga menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa keluarga tersebut serta memberikan dorongan dan semangat untuk tetap berjuang melanjutkan kehidupan. “ Saya berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga,” katanya.
Irfendi Arbi berharap, dengan bantuan ini bisa sedikit menghibur anggota keluarga korban kebakaran, yang saat ini sedang dalam bersedih, karena musibah kebakaran. “Semoga dengan bantuan ini akan dapatmeringankan beban keluarga Bapak Zainal yang saat ini sedang bersedih karena tempat tinggalnya ludes terbakar, ”ujar Irfendi.
Dalam kesempatan itu, bupati Irfendi perintahkan camat Payakumbuh Aimel Nazra serta OPD terkait, agar dapat membantu memfasilitasi mengurus surat-surat berharga serta keperluan lainnya dari para korban.
“Untuk itu, camat Payakumbuh saya perintahkan agar dapat membantu memfasilitasi mengurus surat-surat berharga dan keperluan-keperluan lainnya dari para korban yang mengalami musibah kebakaran ini,” tegas bupati.
Disamping itu Irfendi menghimbau, kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk lebih ekstra hati-hati, terutama memasuki musim panas, jangan sepele dengan api, api ini jika kecil menjadi kawan, namun setelah besar menjadi lawan,”ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di kenagarian Situjuah Banda Dalam, kecamatan Situjuah Limo Nagari, Rabu (14/6) sekitar pukul 08.30 WIB, menghanguskan rumah milik korban H. Suwirman, dengan kerugian materi diduga mencapai Rp75 juta. (Nura)