"Kemaren, saya mengunjung makam Raja Namrud sang laknatullah yang sengaja membakar Nabi Ibrahim hidup-hidup, tapi berkat mujizat dari Allah nabi kita ini selamat ," kata mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar melalui selulernya, Senen, 26 Juni 2017.
Menurut Fauzi, Kota Istanbul di Turki merupakan kota yang memiliki banyak sejarah Islam. Bahkan Kota ini dulunya dikenal dengan sebutan Kota Konstantinopel, yang merupakan kota metropolitan terbesar di Turki. "Kota ini tercatat dalam sejarah sebagai pusat kerajaan Byzantine, juga menjadi pusat kerajaan Ottoman pada masa pemerintahan Ottoman," kata Ketua IPSI Sumbar ini, sembari menambhkan jarak dari Kota Ankara ke makam Raja Namrud itu lebih kurang 1500 kilo meter.
Kemudian, kata Fauzi lagi, Kota Istambul sangat layak dijadikan kota wisata religi atau kota wisata halal. "Kota Istambul ini memiliki percampuran dua budaya antara Asia dan Eropa, sehingga punya nilai daa tarik bagi wisatawan untuk menjelajahnya," kata alunus S2 Pasca Sarjana UNP ini.
Selain itu, lanjut Fauzi, juga keindahan pemandangannya tak kalah dengan objek wisata lainnya di dunia. "Untuk masuk ke Turki, ada dua bandara internasional, yakni bandara Ataturk dan Bandara Sabiha Gokcen," tambahnya.
Selanjutnya, kata Fauzi, dirinya akan melanjutkan perjalanan wisatanya menuju Kota Siria dan Iraq. "Sampaikan salam saya kepada teman-teman wartawan," ujarnya. (PRB)