BIJAK ONLINE (Padang Pariaman)—Pelaksanaan Shalat Idul Fithri 1438 H/2017 di Masjid Raya Nurul Azhar Korong Batang Sariak.Nagari Katapiang Kecamatan Batang Anai, Senin, 26 Juni 2017, jemaahnya membuladak sampai ke halaman masjid. Bertindak sebagai Khatib Tuanku Def Bandaro Sati dengan Imam Riko Tuanku Sutan Sati dari Lubuk Alung.

Ketua Masjid Raya Nurul Azhar, Edwar Erlimsyah, mengatakan, terkumpul uang kontan sebanyak Rp. 25 juta rupiah, kemungkinan dana setelah pelaksanaan Shalat Idul Fithri, masih ada mengalir, soalnya pertau Batang Sariak yang ada di rantau belum semua sampai di kampung dan masih banyak dalam perjalanan.

Dikatakan, warga Batang Sariak banyak berusaha di perantauan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Batam, Medan dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, mereka sudah banyak yang mengatakan akan pulang dalam lebaran tahun ini, apalagi waktu libur ada satu minggu.

“Perantau Batang Sariak yang sudah sampai di kampung, baru sebagian dan mereka melaksanakan Shalat Idul Fithri 1438 H/2017 bersama di Masjid raya Nurul Azhar,” ujar Edwar Erlimsyah.

Lebih jauh disampaikan, kondisi Pembangunan Masjid Raya Nurul Azhar, masih terbengkalai dan masih banyak membutuhkan biaya, sampai selesai pengurus membutuh dana Rp. 2 Milyar lebih dan kini pekerjaan baru sekitar 50 parsen, pengurus selalu mengetok hati kaum muslimin dan muslimat, untuk memberikan sebagian infak, untuk kelanjutan pembangunan tersebut.

“Kita menghimbau, terutama  warga Batang Sariak, baik yang ada di kampuang atau pun yang berdomisili di perantauan, agar selalu menyisihkan sebagian hartanya untuk kelanjutan pembangunan Masjid Raya Nurul Azhar,” tukas Edwar lagi. 

Sementara itu, Khatib Idul Fithri Tuanku Def Bandaro, pada hari kemanangan ummat Islam, merupakan momentum untuk berbuat kebaikan sebanyak mungkin,  sebagai manusia yang sudah kembali dari medan perperangan hawa nafsu, 

Darajat ketaqwaan yang sudah kita peroleh harus bisa ditumbuh kembangkan, dalam diri sendiri, keluarga, masyarakat, bernegara dan berbangsa. Kini terjadinya banyak kejahatan dan penyimpangan yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, karena manusia sudah banyak yang lupa, bahwa hidup di dunia hanya sementara. 

“Manusia kalau sudah lupa dengan Tuhan Yang Maha Esa, dia mudah saja berbuat kemungkaran dan kejahatan, bahkan manusia bisa lebih kejam dari binatang, makanya, benteng kita sebagai ummat Islam, adalah keimanan dan ketaqwaan,” ujar Ustzad Def. 

Terakhir atas nama pengurus Edwar Erlimsyah, menyampaikan ucapan selamat Idul Fithri 1438 H, mohon maaf lahir dan batin. “Muda-mudahan ibadah puasa yang kita laksanakan satu bulan penuh diterima Allah Swt,” tukasnya. (amir)

google+

linkedin