BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)–Supaya arus mudik dan arus balik lebaran 2017, terpantau dengan jelas. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Payakumbuh telah memasang 10 kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik pantau.
“Keberadaan kamera CCTV tersebut difungsikan Diskominfo dan dinas Perhubungan (Dishub) setempat, akan dapat memberikan informasi kepada petugas, jika tiba-tiba terjadi kemacetan dan tindakan kriminal lainnya terhadap arus mudik dan arus balik, “ujar Kadis Perhubungan kota Payakumbuh Adrian kepada tabloidbijak.com diruang kerjanya, Kamis (15/6).
CCTV yang telah dipasang di beberapa titik itu, terekam dan terpantau terus di ruang kontrol Dishub. Tidak hanya memonitor lalulintas. Dishub juga dapat memonitor jika ada pencurian kendaraan bermotor dan pelakunya akan terpantau dengan jelas.
Tujuan pemasangan CCTV itu tidak hanya untuk arus lalu lintas, akan tetapi juga merekam 24 jam nonstop dan online jarak jauh melalui Laptop atau HP android. Memonitor kinerja karyawan, aktivitas anak, harta benda.
“Kemudian, masyarakat juga bisa melihat 10 tempat dalam 1 layar Laptop dan menunjukkan status bisnis menjadi exclusive nasional. Jika terjadi tindak kriminal, bukti rekaman kita copy ke CD/Flashdisk dan kita serahkan ke polisi (sebagai bukti otentik untuk proses penyelidikan), “ujar Adrian.
Terpisah, kepala Diskominfo kota Payakumbuh Elvi Jaya, ST didampingi Kabid Humas Henry Waluyo, menjelaskan, kepada Gosumbar.com via selulernya, Diskominfo kota Payakumbuh telah memasang 10 unit CCTV di beberapa jalan utama yang bertugas 1x24 jam untuk memantau keramaian khususnya arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2017 ini.
Diskominfo menjamin akan terus memonitor CCTV oleh petugas Diskminfo dan Dishub. Sehingga jika ada kejadian di salah satu titiknya, data sudah tersimpan di data centre di Diskominfo dan Dishub kota Payakumbuh sehingga dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan atau pihak yang berwenang.
“Adapun pemasangan 10 unit CCTV tersebut antara lain di pusat pasar Payakumbuh tugu Adipura ada 4 titik, simpang Kasda 2 titik, simpang Benteng 1, jembatan Ratapan Ibu 1 titik dan 4 titik di Ngalau Indah, “tambah Hendry Waluyo. (Nura)