BIJAK ONLINE (Agam)- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus memberikan perhatian terhadap peningkatan produktifitas nelayan dengan berbagai program dan kegiatan. Salah satu bukti bantuan 6 Paket GPS (Sonar) alat untuk menenteksi tangkap ikan untuk Kelompok Koperasi Karya Bersama Jorong Pasia Tiku Nagari Tiku Selatan, hari ini.

Hal ini sampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit disela acara penyerahan Bantuan Alat Tangkap Ikan GPS Tahun 2017 Untuk Kelompok Koperasi Karya Bersama Jorong Pasia Tiku Nagari Tiku Selatan, di Kantor Camat Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Rabu ( 14/6/2017). Hadir dalam acara tersebut Sekdakab Agam Drs. Martias Wanto , Asisten Pembangunan dan Kesra Ir. Syafruddin, Kepala BKD Sumbar Djayadisman SH., Camat, Kadis Perikana Ir. Yosmeri.

Nasrul Abit lebih jauh berharap dengan program bantuan bagi nelayan ini akan dapat membantu peningkatkan kesejahteraan masyarakat petani Sumatera Barat.“ Kita perlu memperhatian masyarakat nelayan di Sumatera Barat, karena hingga saat ini presentase kemiskinan masyarakat masih didominasi oleh masyarakat nelayan”, ujarnya.

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, saat kita mesti terus memperhatikan kawasan laut kita karena banyak terjadi illegal fising. Sudah mulai sulit nelayan kita mendapatkan ikan yang banyak.
Oleh karena kepada masyarakat jika ada kapal dari Sibolga jelas melakukan illegal Fising nelayan yang mengetahui agar segera melaporkan pihak berwajib. Jika tidak demikian tentu hasil produktifitas tangkapan ikan masyarakat nelayan akan  berkurang.

Kepala Dinas Perikanan Ir. Yormeri, dalam kesempatan itu menyampaikan, program dan kegiatan tahun 2017 di Kabupaten Agam, bidang budidaya Dinas Kelautan antara lain, kegiatan produksi ikan nila 117.000 ekor, 6.040 kg pakan untuk 8 kelompok penerima, fasilitas Usaha Perikanan Budidaya untuk menunjang Kegiatan TMMN 20.000 ekor, 750 kg pakan untuk satu kelompok penerima.

Kemudian program gerakan Pensejahteraan Petani Terpadu (GPP) 30.000 ekor , 1.400 kg pakan untuk satu kelompok, Pengembangan Daerah Sumber Benih Ikan 150 kg induk ikan, 650 kg pakan untuk 4 UPR, Kegiatan Produksi Ikan Lele 15.000 ekor, 1.290 kg pakan, 2 kelompok, Tramel Net ( jarring udang) 15 unit akan diserahkan setelah lebaran.

Sementara ada benih ikan garing untuk lubuk larangan sebanyak 22.000 ekor sudah dibagikan bulan Mei lalu, ujarnya. ( Humas Sumbar )

google+

linkedin