BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Kankemenag kota Payakumbuh laksanakan upacara bendera Peringatan Hari Santri Nasional Ke 3 tahun 2017, di Lapangan Hijau Sari Bulan kelurahan Sawah Padang Aur Kuning pagi ini, dihadiri sekitar 1600 santri, Senin (23/10).

Kehadiran 1600 santri itu, berasal dari Ponpes Salafiah Ibnul Qoyyim, Ponpes Insan Cendikia, Ponpes Darul Furqon, PP Pakan Sinayan, PP Mahad Islamy, PP Syech Ibrahim Harun, PP Koto Panjang. Serta setiap madrasah negeri yang ada di Payakumbuh wajib menghadirkan 20 siswanya dalam upacara ini. Juga tampak hadir para santri MDTA se-Kota Payakumbuh yang menjadi Juara Umum pada ajang Porsadin Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Bukittinggi.

Tampak hadir dalan Upacara HSN ini, Wakil Walikota, Erwin Yunaz, Ketua DPRD, YB Dt. Parmato Alam, Ketua Pengadilan Agama, Lazuarman, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid PTK, Dasril, Kepala madrasah, Pimpinan pondok dan ASN pada kankemenag Kota Payakumbuh.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz membacakan sambutan Menteri Agama dalam peringatan HSN Ke 3 Tahun 2017. Pelaksana upacara diperankan santri dari Ponpes Insan Cendikia Boarding School (ICBS).

Upacara HSN berlangsung penuh khidmad ini juga dirangkai dengan penyerahan Tropi Juara Umum Porsadin III Tingkat Provinsi Sumatera Barat oleh Kepala Kankemenag, Asra Faber kepada Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz yang didampingi Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam. Dalam Porsadin ini kontingen Porsadin Payakumbuh meraih 5 emas, 2 Perak dan 2 perunggu.

Usai upacara, Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz kepada wartawan, menyebutkan rasa apresiasinya. Kami sangat bangga dengan para ulama dan santri. Menjaga dan membela tanah air hukumnya fardlu ‘ain. Sebagaimana diungkapkan penuh semangat oleh KH. Hasyim As’ari dulu dalam Resolusi Jihad NU tanggal 22 Oktober 2017.

Dalam momen HSN ini kami harapkan santri menjalankan Ikrar Santri yang dibacakan bersama tadi. Pemko Payakumbuh bersama Kankemenag, Instansi terkait, ulama dan masyarakat akan berusaha membangkitkan kembali ponpes yang spesifik dengan kitab kuningnya.

“Kita harus tetap bertekad untuk mengembalikan marwah pondok pesantren yaitunya kitab kuning. Mari kita bersama secara bertahap memulainya kembali. Prestasi santri Payakumbuh sebagai juara umum sangat membuat Pemko Payakumbuh bangka,” terang Erwin.

“Kami sangat bangga dengan prestasi santri Payakumbuh dan kami mendokan semoga prestasi ini dapat ditingkatkan di nasional nantinya tanggal 10 /sd 12 November 2017 di Pasuruan. Dan kami siap mendukung,” tambah ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Sawah Padang Budi, sekaligus penanggung jawab pemakaian lapangan, mengaku puas terhadap kepedulian santri, dalam membersihkan kembali sampah yang ditimbulkan pelaksanaan HSN ini.

”Kami sangat terbantu apabila lapangan ini dipakai oleh jajaran kankemenag, lapangan kembali bersih seperti semula. Semua sampah dipungut dan dikumpulkan secara bersama,” ujar Budi.

Kepala Kankemenag Asra Faber mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya peringatan HSN tahun 2017 dengan sukses dan khidmat. Prestasi santri adalah prestasi Payakumbuh. Dari santri untuk kebanggaan Payakumbuh, ucapnya. (ada)

google+

linkedin