BIJAK ONLINE (SOLOK)- Banyaknya korban kecelakaan dari pengendara kendaraan bermotor di Wilayah Kota Solok akhir-akhir ini yang didominasi masyarakat usia produktif membuat jajaran Polres Solok Kota turun ke jalan. Kapolres Solok Kota AKBP. Dony Setiawan, S.IK, MH melalui Kasatlantas IPTU Rifaizal Samual, S.IK menyebutkan dalam tiga bulan telah terjadi 33 laka lantas yakni 10 dibulan Juni, 14 bulan Agustus dan 9 pada Bulan September 2017.

“Kesadaran masyarakat Solok Kota masih sangat kurang dalam tertib berkendara di jalan raya, dapat dilihat dari banyaknya pengendara terutama sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan bonceng tiga,” ungkap Kasatlantas, IPTU Rifaizal Samual, Jum’at (27/10) sore.

Meningkatnya laka lantas diwilayah kerjanya membuat Satlantas Polres Solok Kota melaksanakan kegiatan “Pekan Penertiban Pengendara Bermotor” di Kota Solok. Sasaran utamanya adalah sepeda motor dengan pelanggaran pengendara yang menggunakan motor trondol/knalpot racing, pengendara yang tidak menggunakan helm dan kaca spion serta pengendara yang berbonceng tiga.

 “Ini agar menjadikan Kota Solok tertib berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Solok Kota,” ujar Kasatlantas.

Selain itu, Satlantas Polres Solok Kota melakukan upaya preventatif diantaranya memasang spanduk unik berbahasa minang yang ditujukan kepada masyarakat serta turun kesekolah-sekolah. “Kita berkordinasi dengan pihak sekolah, khususnya ke sekolah yang terpencil untuk menjadi Pembina Upacara pada hari Senin,”tambahnya.

Selain disekolah, jajaran Satlantas itu juha bersosialisasi kepada masyarakat yang kurang sadar hukum seperti petani, tukang ojek, sopir angkot, dan pedagang.

“Kita razia setiap hari dalam 3 minggu dengan tempat yang berbeda-beda, dilaksanakan dengan stasioner ataupun hunting system dengan rata-rata tilang 40 – 50 lembar tilang perhari. Sampai dengan saat ini kurang lebih 1400 lembar tilang selama 3 minggu dan kegiatan masih berlanjut sampai dengan saat ini,”sebut Kasatlantas lagi.

Dengan adanya kegiatan pekan tilang yang dimulai pada tanggal 1 Oktober – 24 oktober kejadian laka lantas mengalami penurunan 44%.

“Berdasarkan data tersebut, kami menyimpulkan bahwa kegiatan Pekan Tilang Satlantas Polres Solok Kota dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, hal tersebut di dasari oleh menurunnya jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Kota,” tutur IPTU Rifaizal Samual.- Risko Mardianto

google+

linkedin