BIJAK ONLINE (SOLOK)-Anjloknya harga bawang merah hingga menembus harga Rp.5.000 per kilogram membuat petani merugi. "Sekarang harga bawang kami Rp.5.000 per kilogram, kami petani benar- benar menjerit, tolonglah pemerintah menstabilkan harga bawang ini," ucap Con Indra, salah seorang petani bawang saat bincang-bincang dengan Tabloid Bijak di sungai Nanam Kabupaten, Solok (20/10) lalu. 

Daryoto (31) salah seorang pedagang di Pasar Raya Kota Solok membenarkan anjloknya harga bawang merah di pasaran. "Hari ini (Senin, 23 Oktober 2017,- red), pedagang menjual bawang super Rp.8.000,- per kilogram," ucap Daryoto di Pasar Raya Kota Solok, Senin (23/10) siang.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Solok Ir. H. Admaizon menjelaskan pihaknya telah mengirim surat ke Perum Bulog dan ditembuskan ke Kementan RI di Jakarta. Namun dirinya mengaku sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari surat yang dikirim Pemkab Solok ke Kementan RI September 2017 lalu.


Sementara itu, Bupati Solok H. Gusmal menjelaskan anjloknya harga bawang merah akibat harga komoditas pertanian tergantung pasar. "Sesuai hukum ekonomi tergantung pada Supply dan Demand, tidak bisa kita intervensi pasar itu," ucap Bupati 

Ditambahkan Gusmal, Kalau supply sedang banyak harga pasti turun dan kalau Demand yang meningkat harga akan mahal. "Jadi sangat tergantung hukum permintaan dan penawaran," tambahnya

Ketika disinggung ucapan Menteri Pertanian RI saat mengunjungi Kab. Solok setahun lalu yang mengatakan Solok merupakan kawasan sentra bawang merah untuk Pulau Sumatera Bupati mengakuinya. Kata Bupati dirinya tahu ucapan mentri itu namun menurut Bupati ucapan Menteri Pertanian tentu harus menunggu regulasinya dulu. "Kalau tidak ada regulasi bagaimana kita bisa intervensi pasar, kalau tidak ada regulasi Pemkab tidak bisa intervensi pasar," sebut Gusmal Datuak Rajo Lelo

Ketika dikonfirmasi kepada Bupati Solok perihal tanggapan Perum Bulog terhadap surat Pemkab Solok yang pernah dikirim ke Jakarta Bupati menjelaskan tidak tahu. Dirinya juga berharap ada solusi dari persoalan anjloknya harga bawang. "Soal surat itu saya belum tahu sudah sampai dimana. Apa yang bisa dilakukan Pemkab, saya yang minta saran karna kalau membuat surat ke Bulog sudah dilakukan apalagi yang bisa kita lakukan," pungkas Bupati Solok.*- Risko Mardianto

google+

linkedin