TABLOIDBIJAK.COM (Padang Pariaman)--Pesatnya pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Pada berbagai kesempatan ia selalu menjadikan Bupati Ali Mukhni sebagai rule model pemimpin yang sukses.

"Kami Pemerintah Propinsi Sumbar, mau tak mau harus mengakui keunggulan Bupati Ali Mukhni" ucap Nasrul ketika memberikan sambutan pada peresmian,  Jembatan Campago dan Kampung Gelapung di Kampung Dalam, Senin (23/10/2017).

Ada tiga hal yang menjadikan Kabupaten Padang Pariaman lebih maju saat ini di Sumbar. Pertama, kehamonisan Bupati dan Wakil Bupati sejak mulai dilantik hingga sekarang. Hal ini terbukti, komunikasi antara kedua pemimpin daerah sangat lancar dalam kegiatan luar daerah maupun dalam daerah. 

"Sama dengan Propinsi, jika Gubernur berhalangan maka Wagub yang mewakili. Jadi saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Kemudian mempunyai hubungan yang baik dengan DPRD" ujar Wagub yang manatan  Bupati Pesisir Selatan dua periode. 

Kedua, lanjutnya, Dukungan Perantau dalam pembangunan. Bupati Ali Mukhni dinilai lihai memanfaatkan perantau-perantau minang baik berprofesi sebagai Anggota DPR RI, DPD RI, BPK RI, Pejabat Kementerian, Politisi, Akademisi, Ulama dan lainnya. Jadi, Bupati tinggal bawa proposal nanti ditindaklanjuti oleh perantau.

Ketiga, Pembangunan kawasan Terpadu Tarok City. Wagub Nasrul Abit mengakui tak ada daerah di Sumbar, yg bisa menyerahkan tanah untuk infrastruktur pemerintah. Diceritakannya bahwa pernah suatu ketika Pemprov membuat proposal pembangunan, namun terlebih dahulu yang dicek status tanah. Jika lahan itu tanah ulayat maka langsung ditunda hingga penyelesaian tanah tuntas atau bisa juga ditolak.

"Bupati Ali Mukhni kita akui hebat. Bapak Gubernur sampaikan bahwa Padang Pariaman sebagai Pilot Proyek Pembebasan Lahan. Bayangkan, Tanah seluas 697 hektar disediakan untuk empat kampus, Rumah Sakit dan Gedung Diklat LAN" ujarnya bersemangat.

Khusus Gedung Diklat LAN, Wagub Nasrul mengaku telah diberi tahu oleh Menteri PAN dan RB Asman Abnur bahwa gedung tersebut akan dianggarkan pada APBN 2018. 

Sementara Bupati Ali Mukhni mengatakan semua yang dilakukannya hanya Ikhlas karena Allah SWT untuk kesejahteraan umat.

"Masyarakat rindu pembangunan. Masyarakat ingin kampungnya menjadi kota. Yang ramai dikunjungi sehingga menumbuhkan ekonomi kreatif. Semuanya berhasil karena dukungan seluruh pihak tentunya" kata Bupati yang digadang-gadang menjadi Gubernur ke depan. (rel/amir)

google+

linkedin