TABLOIDBIJAK.COM (Padang Pariaman)—Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE, MM letakan batu pertama pembangunan Kantor Wali Nagari Sungai Durian, Kecaamatan Patamuan, Rabu (25/10/2017). 

Kantor Nagari Sungai Durian ini, sebelumnya sudah tiga kali pindah kantor, menumpang dan memakai gedung TK dan Polindes serta gedung MDA.  Bangunan ketiga itu berdiri di tanah kaum milik Drs. H. Awaludin Usman, MH yang dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan merupakan bangunan keempat dibangun di atas tanah tersebut.

Mendengar informasi dari mantan Wali Nagari Sungai Durian Nusyirwan Nazar tentang sumbangan Awaludin tersebut, Wabup Suhatri Bur memberikan Apresiasi dan bangga terhadap Awaludin yang telah mau menghibahkan tanahnya.

"Kita bangga punya tokoh masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya utk kemajuan Padang Pariaman," katanya memuji, sembari menjlaskan, jika saja ada 102 orang lagi seperti Awaludin maka Padang Pariaman akan maju.

Wabup mengaku terharu dengan apa yang telah dilakukan Awaludin karena menurutnya, di zaman sekarang jarang ada orang seperti itu. Apalagi tanah yang dihibahkan berada di tepi jalan utama Nagari. Bahkan saat Wabup sedang memberikan kata sambutan, secara spontan Awaludin mengatakan akan menghibahkan tanahnya lagi untuk pembangunan surau yang berada di seberang jalan bangunan TK, Polindes, MDA dan kantor Wali Nagari.

Selanjutnya, Wabup juga mengingatkan pada panitia pembangunan untuk mempedomi Surat Edaran Bupati tentang Aturan Pembangunan Kantor Wali Nagari yang salah satu amanatnya agar membangun kantor Wali Nagari dua tingkat dan bergonjong.

Terakhir, mantan Ketua BAZNAS itu menyampaikan informasi tentang pembangunan yang gencar dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman seperti pembangunan Kawasan Terpadu Tarok City."Imbas pembangunan Tarok City akan dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Patamuan karena Tarok City berbatasan langsung dengan Kecamatan Patamuan di wilayah baratnya. Bahkan Bupati merencanakan akan meneruskan jalan dari Tarok City ke jalan besar Kecamatan Patamuan," papar Suhatri Bur.

Sebelumnya tokoh masyarakat Sungai Durian yang juga mantan Wali Nagari, Nusyirwan Nazar menjelaskan bahwa lokasi Taktuma hari ini adalah lokasi ketiga kantor Wali Nagari Sungai Durian induk.

"Tahun 2003 kantor wali nagari dibangun di Pasar Koto Mambang. 2014 dibangun di Kampung Tanjung. Karena ada pemekaran, induk mengalah pindah ke Korong Sungai Durian ini," jelasnya.
Menurut Nusyirwan, direncanakan kantor wali nagari yang baru ini berukuran 9 x 12 M2 tingkat 2 dengan total anggaran Rp1 M. Dana awal membangun pondasi sebesar Rp.121 Juta berasal dari Alokasi Dana Nagari (ADN).

Awaludin berharap, tanah yang dihibahkan dapat dimanfaatkan sepanjang untuk kepentingan orang banyak dan dia meminta untuk secepatnya disertifikatkan atas nama pemerintah agar kemudian hari tidak menjadi persoalan dari anak kemenakannya.

"Selagi saya masih hidup dan sehat wal afiat, saya mohon segera diproses sertifikatnya, karena saat ini semua anggota kaum saya sudah setuju menghibahkan tanah ini," kata mantan pejabat BPN ini.

Kemudian, Awaludin juga mengajak yang hadir untuk bahu membahu membantu pembangunan nagari Sungai Durian. "Sekarang mari bahu membahu membangun nagari jangan berleha leha. Ayo berkompetisi menuju kebaikan," katanya mengajak.

Taktuma siang itu dihadiri juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Erman, Kabag Humas Andri Satria Masri, Sekretaris BPKD Zainul, Camat Patamuan Hasan Basri, Kabid Tenaga Kerja Imran Usni, Danramil, Kapolsek VII Koto, Pj Wali Nagari Sungai Durian, perangkat Nagari Sungai Durian dan tokoh masyarakat lainnya. (rel/amir)

google+

linkedin