BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) kota Payakumbuh Muslim, mengatakan, sejak kemaren hingga kini, pihaknya telah melakukan serah terima pertama atau Provisional Hand Over (PHO) antara kontraktor pelaksana dengan pejabat pembuat komitmen (PPK).
“PHO merupakan bagian dari proses pengadaan barang/jasa, dimana proses tersebut dilaksanakan setelah selesainya waktu pelaksanaan pekerjaan apabila telah memenuhi syarat, hingga kini sejumlah proyek fisik sudah ada yang rampung 100 persen, “ujar Muslim kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (28/11).
Setelah seluruh item pekerjaan selesai dilaksanakan, dimana tidak ada lagi kekurangan volume lapangan (Progress fisik sudah 100 %), dan seluruh administrasi sampai proses fisik lapangan telah dilengkapi, maka bersama surat pengajuan ke Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP).
“Dimaksud PHO tersebut, seluruh administrasi dilampirkan seperti kontrak, addendum (jika ada), Back Up data final, As built drawing, photo dokumentasi dan dokumen lain yang diperlukan oleh PPHP. Jika dalam item-item tersebut, telah memenuhi syarat maka anggaran telah bisa dicairkan, “terang Muslim.
Sesuai dengan cheklist kelengkapan PHO, saat ini ada sekitar 26 uraian yang harus sesuai dengan hasil. Diantaranya SPK, ringkasan SPK, BA BP3, BA pengukuran rekayasa lapangan (Stake Out), Shop Drawing, Mutual Chec Nol (MC0), perubahan SPK, JMF, hasil pengujian labor, request form, laporan harian, mingguan dan bulanan.
Kemudian backup data, asbuild drawing, foto dokumentasi 0%-50%-100%+Cd file, laporan kemajuan pekerjaan (LPK), buku tamu, buku intruksi, hasil penghitungan dan bukti setoran galian C, dokumen advice planing dan IMB.
“Setelah itu, dukumen SLO, berita acara serah terima pertama, rekomendasi, surat pertanggungjawaban, surat permohonan pembayaran, berita acara pembayaran termyn terakhir, softcopy seluruh dokumen pelaksanaan (Flasdisk), BPJS ketenaga kerjaan dan rekapitulasi pembayaran,” urai Muslim. (ada)