BIJAK ONLINE (LIMAPULUH KOTA)---Untuk tahun 2017 ini, Pemkab Lima Puluh Kota melalui dinas Kesehatan, menargetkan 6 puskesmas lolos penilai agreditasi tim. Dengan demikian pelayan kesehatan bagi masyarakat Lima Puluh Kota terus ditingkatkan.
"Untuk itu, kita ingin seluruh puskesmas yang ada di kabupaten Lima Puluh Kota teragreditasi oleh tim surveyor agreditasi puskesmas kementrian kesehatan. Alhamdullilah, untuk tahun ini ada 6 puskesmas yang akan dinilai,"ujar bupati Lima Puluh Kota H. Irfendi Arbi ketika menyambut langsung kunjungan Tim agreditasi dari Komisi Akreditasi Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di pendopo rumah dinas bupati, Minggu, (26/11) malam.
Menurutnya, puskesmas adalah ujung tombak pelayanan publik di bidang kesehatan, untuk itu puskesmas yang ada di kabupaten Limapuluh Kota wajib memberikan pelayanan berkualitas, demi kepuasan masyarakat.
“Melalui agreditasi inilah kita bisa melihat sejauh mana kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan masing-masing puskesmas kepada masyarakatnya. Untuk itu, diperlukan penilaian oleh pihak eksternal dalam hal ini oleh Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas,"jelasnya.
Diharapkan, dengan adanya penyelenggaraan akreditasi, Puskesmas di kabupaten Lima Puluh Kota dapat memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan, guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara berkesinambungan.
"Kita berharap kunjungan ini, akan menimbulkan upaya dan perbaikan dari puskesmas yang dinilai, dalam meningkatkan kinerja dan penerapan manejemen resiko secara berkesinambungan dalam mewujudkan kabupaten sehat di kabupaten Lima Puluh Kota,"terang Irfendi Arbi.
Tim agreditasi Kemenkes yang terdiri dari 6 orang tersebut, nantinya akan melakukan penilaian untuk enam Puskesmas di Kabupaten Limapuluh Kota. Diantaranya, Puskesmas Daguang-daguang, Suliki, Halaban, Batu Hampa, Taram dan Puskesmas Piladang.
Senada dengan itu, kepala Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota, Tien Septino mengatakan akan terus mengupayakan percepatan agreditasi untuk seluruh puskesmas yang ada di kabupaten Lima Puluh Kota.
"Untuk tahun 2016 lalu sudah ada empat puskesmas yang teragreditasi, dan tahun ini bakal ada 6 puskesmas lagi yang akan dinilai. Target kita seluruh puskesmas akan teragreditasi paling lambat pada tahun 2019 nanti,"jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya agreditasi ini, selain dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, juga akan memberikan jaminan dan perlindungan untuk tenaga medis dalam meningkatkan kinerja puskesmas kedepan.
"Jadi, bukan hanya target Puskesmas terakreditasi di Lima Puluh Kota, tapi bagaimana kedepannya kita memberikan pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih bermutu dan berkualitas,"ungkap Tien Septino. (ada)