BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Pemerintah Kota Payakumbuh gelar menasik massal I, dibuka langsung Walikota Payakumbuh selaku koordinator haji daerah Payakumbuh dan diikuti sebanyak 336 calon jemaah haji (CJH) musim haji tahun 2018, di aula serbaguna Kankemenag Kota Payakumbuh, Kamis (23/11).
Tampak hadir dalam pembukaan Manasik massal I yang digelar di aula serbaguna kankemenag Kota Payakumbuh Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz, Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam, Ketua MUI, Mismardi, Kasi PHU, Jufrimal, Sekretaris Dinas Kesehatan Desmon Korina, Ketua IPHI, Rudy Noviardi, pimpinan BPS/BPIH, Ketua KBIH dan undangan lainnya.
Membuka manasik massal I tahun haji 2018, Wakil Walikota mengungkapkan haji adalah panggilan Allah yang mesti kita syukuri, sangat banyak manusia yang punya power kuat dan punya ekonomi mampu untuk berhaji, namun mereka belum dapat undangan Allah untuk berhaji. Menunaikan ibadah haji bukanlah untuk mencari gelar depan "H", tapi mencari ridho Allah.
Mari kita berlapang dada untuk memberi maaf dan meminta maaf, sucikan diri dan jauhi pantangan haji, dari sekarang. Mari kita fokus manasik, supaya ilmu perhajian dapat kita serap sempurna. Dengan mengucapkan Basmallah, Pemko Payakumbuh secara resmi buka manasik massal I," ulas Erwin Yunaz.
Kemudian, Kepala Kankemenag Asra Faber, mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh dan semua unsur terkait lainnya, khususnya kepada jemaah yang dipanggil Allah SWT untuk menunaikan rukun islam kelima di musim haji tahun 2018, Insyaallah.
Tahun haji 2018, sebanyak 302 merupakan jemaah reguler ditambah jemaah cadangan 15 orang, serta jemaah yang sudah mengulang dan yang mundur beberapa tahun lalu sebanyak 17 orang. Jumlah jemaah tahun haji 2018 adalah sebanyak 336 orang dan ini adalah jemaah terbanyak bagi Kota Payakumbuh.
Ibadah haji adalah ibadah yang mudah, tapi jangan dipandang enteng. Manasik merupakan rangkaian persiapan haji yang mesti diikuti calon jemaah haji. Melalui manasik akan tercipta rasa kebersamaan yang saling menopang dan melengkapi.
Manasik yang dilaksanakan di jajaran kankemenag disamping pendistribusian ilmu perhajian, juga pendistribusian dan transfer informasi. Untuk tahun haji 2017 lalu, Kota Payakumbuh meraih predikat penyelenggaraan haji terbaik, semua itu tentunya atas kerjasama yang baik di jajaran Pemko Payakumbuh dengan Kankemenag, serta unsur KBIH, BPS/BPIH dan panitia manasik. Mari kita awali haji dengan nawaitu lillahi ta'ala, ujar Asra Faber.
Terkait persiapan perhajian, Ketua MUI Kota Payakumbuh, Mismardi mengajak calon jemaah untuk senantiasa perbarui niat, bersihkan diri dan hati dari dendam, kesumat dan iri.
"Perbanyaklah istighfar serta jaga kesehatan, karena haji adalah ibadah fisik. Manasik adalah sebuah modal ilmu. Namun sebaik-baik modal adalah ketaqwaan. Semoga kita meraih haji mabrur dan makbul,"ulas Mismardi.
Sementara itu, ketua DPRD Kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam menghimbau jemaah untuk komitmen dan belajar disiplin dari sekarang. Meningkatnya kuota calon jemaah haji merupakan gambaran meningkatnya pengamalan syariat islam di Payakumbuh. Ikutilah manasik dengan serius dan maksimal.
“Jagalah kesehatan, dan jauhi pantangan haji dari sekarang. Pemko Payakumbuh siap memfasilitasi keberangkatan dan pemulangan jemaah tiap tahunnya," ucap YB. Dt. Parmato Alam. (ada)