BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Pembukan Payakumbuh Botuang Festifal (PBF) tahun 2107 manjakan ratusan pengunjung dengan menyediakan beragam jenis kuliner. Selain itu, penginapan bagi tamu-tamu dari luar daerah juga disiapkan di rumah-rumah penduduk setempat.
“Dalam kesempatan itu, pengunjung disuguhkan dengan kuliner sarapan pagi seperti Lontong Sayur Lontong Gulai Rabuang, Katupek Gulai Paku, Teh Talua, Aia Niro, serta sarapan pagi lainnya khas kota Payakumbuh oleh panitia PBF 2017, “ujar ketua Panitia PBF 2017 Iyut Fitra kepada wartawan, di lokasi Ngalau Indah, Minggu (26/11).
Untuk itu Iyut Fitra mengajak seluruh masyarakat Luak Limopuluah beramai-ramai mendatangi PBF di kawasan Ngalau Indah. Untuk stok sarapan pagi telah disediakan panitia sebanyak 700 hidangan bagi masyarakat.
Untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta menertibkan terhadap warga yang datang, panitia telah menyiapkan pin voucer sarapan pagi di loker loker yang telah disediakan oleh panitia di lokasi, kata Iyut.
Dengan adanya kegiatan makan gratis ini, Iyut mengatakan, sedikit banyak sudah membantu masyarakat yang berolahraga lari pagi ke Ngalau indah.
“Untuk itulah segala persiapan dilakukan oleh panitia pelaksana PBF agar kemasan event festival saat momen ini terjadi terasa maksimal dan rencananya menargetkan 79.000 pemerhati seni dan budayawan dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Indonesia berkunjung ke Payakumbuh saat PBF 2017 tersebut," katanya.
Acara menikmati sarapan pagi tersebut juga akan dipandu oleh beberapa MC yang tujuannya, untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada warga. “Jadi tunggu apalagi, mari serbu Ngalau Indah pagi hari atau sambil lari pagi/merathon bersama keluarga tercinta, berolah raga dan bersantai sambil menikmati sarapan pagi khas Payokumbuah dan ingat waktunya terbatas lho," ulas Iyut Fitra.
Salah seorang warga kota Payakumbuh Deswati (56), mengatakan, awalnya dia sudah tahu ada makanan gratis yang disuguhkan panitia PBF, makanya kami berbondong-bondong satu keluarga ke Ngalau Indah, seraya marathon dan menyantap sarapan pagi.
Ini bukan masalah gratisnya beragam jenis kuliner, akan tetapi kami sudah terbiasa setiap hari Sabtu-Minggu melaksanakan olahraga senam dan maratahon di Ngalau Indah. PBF sudah lama kami dengar baik melalui media masa, media online atau ataupun kabar dari banyak orang.
“PBF ini sangat bagus diadakan setiap tahun, sehingga kearifan lokal mencuat kepermukaan, begitu juga terhadap lokasi Ngalau Indah sebaiknya diadakan beragam kegiatan oleh pencinta senia atau pelaku seni Payakumbuh, semoga sukses, “ujar Deswati. (ada)