BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Berkumpul sesama alumni bukanlah sekedar sebagai ajang silaturahmi yang terbatas pada cerita tentang bagaimana tentang kehidupan seseorang. 

Akan tetapi pada hakikatnya modal  pertemuan dan kebersamaan ketika sekolah dulu bisa menjadi tali yang kuat atas rasa kasih sayang dan kepedulian kepada sesama teman sekolah dulu.

Tak lain halnya yang dilakukan alumni SMP Standar (SMPN 04 Payakumbuh sekarang.red)  angkatan 86. Atas inisiatif sendiri dari salah seorang alumni Asrinaldi yang mengumpulkan zakat dari masing-masing pendapatannya baik dari alumni pengusaha ataupun dari pensiunan pegawai/pejabat.

Saya bersama teman Nurhidayat yang kebetulan bekerja di departemen agama mendatangi dan mengelompokkan teman teman yang masuk dalam kategori asnaf yang 8 yaitu orang yang berhak menerima zakat, terang Asrinaldi akrab disapa Dedi, kepada wartawan di kediamannya Payakumbuh, Senin (20/11) malam.

"Maka tidak ada salahnya seandainya zakat dari teman teman yang mampu diberikan kepada teman teman yang berhak menerimanya. Bukan berarti kita mengelompokkan mana teman yang miskin ataupun teman yang kaya," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Nuhidayat, salah seorang alumni 86 SMPN 4 Payakumbuh, mengatakan, pemberian bantuan dari zakat para alumni bukan berbentuk uang kontan, tapi disesuaikan dengan kebutuhan profesi dari teman tersebut. 

Apabila dia tukang maka akan dibelikan peralatan tukang seperti mesin bor, ketam listrik dan lainnya. Begitu juga apabila teman tersebut berprofesi jualan atau membuat kue maka kita belikan peralatan seperti kompor gas, piring, gelas dan lain lain.

"Semoga apa yang telah dilakukan ini dapat bermanfaat bagi teman yang menerimanya dan menjadi berkah amalan buat yang memberikannya," harap Iyak panggilan Nurhidayat. (ada)


google+

linkedin