BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Ketua Tim Penilai Leadership award 2017 Aat Surya Safa, mengatakan, kepala daerah yang masuk nominasi dan terpilih Leadership Award 2017, hendaknya menjadi contoh bagi kepala daerah yang lain.

“Bagi kepala daerah yang bersangkutan, penilaian Leadership Award, tidak hanya berhenti sampai di situ. Karena mereka yang terpilih , menjadi teladan, menjadi inspirasi bagi kepala daerah yang lain. Bagaimanapun dia telah menunjukkan kepemimpinannya, yang ujung-ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, ” ujar Aat Surya Safa, kepada wartawan  di aula Balaikota Bukik Sibaluik, baru-baru ini.

Dijelaskannya, Leadership Award akan terus memotivasi, mempertahankan, dan untuk meningkatkan kinerjanya di segala aspek. Baik kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Soal mekanisme penilaian, Tim Penilai yang disebar ke daerah penilaian dan akan mengumpulkan data. 

“Data-data yang masuk diinput dan diolah oleh Tim Penilai. Didiskusikan, siapa yang paling layak mendapatkan Award ini. Untuk nasional, Tim Penilai dipimpin Prof. Dr. Siti Zuhro dari LIPI, serta Tim Penilai dari unsur Perguruan Tinggi dan dari Statistik,” tutur Aat.

Aat yang didampingi anggota Tim Penilai Catur Wibowo dan Purnama Dewi, dalam wawancara itu menambahkan, Provinsi Sumatera Barat, memiliki nominator Leadership Award 2017 terbanyak. Seorang Gubernur, dua Walikota (Padang dan Payakumbuh), dan dua Bupati (Agam dan Sijunjung).

Secara nasional, nominator Leadership Award 2017 ada tujuh orang Gubernur. Nantinya dipilih tiga orang terbaik. Walikota empat belas orang, dipilih tujuh terbaik. Bupati dua puluh empat orang, dipilih dua belas orang terbaik. “Pemenang akan diumumkan Desember mendatang,” tutup Aat.

Sebelumnya, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunas, dihadapan Forkopimda, membuka secara resmi kegiatan tersebut dan dilanjutkan dengan ekpose Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Beny Warlis, serta dialog dan tanya jawab antara Tim penilai dengan unsur masyarakat yang hadir. 

Kegiatan tersebut dimulai dari pengurus KAN, Bundo Kanduang, Perguruan Tinggi, Organisasi Pers, LSM, Pengurus Parpol, Paguyuban HBT dan HTT, serta unsur masyarakat lainnya yang ada di kota Payakumbuh. (ada)

google+

linkedin