Rumah berdinding papan milik Dalimuntiara (56) yang bekerja sebagai buruh angkat di sebuah toko di kawasan BY Pass. Istrinya bernama Zarnita ( 52) dan mereka dikaruniai tiga orang anak. Kondisi rumahnya memang sudah reot.
Pasangan suami istri ini adalah pasangan tuna runggu yang memiliki tiga orang anak yang masih menjalani proses pendidikan sehingga tidak mampu untuk memperbaiki bangunan rumahnya yang tak layak huni ini.
Dengan rasa kepedulian yang tinggi generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Kota Padang melakukan kegiatan Bedah Rumah dalam rangka rangkaian kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna Tahun 2016 dan juga ikut mensukseskan kegiatan pemerintahan Kota Padang.
Bagi Karan Taruna Kota Padang, bedah rumah ini, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat kurang mampu. Sebelumya juga pernah member bantuan bedah rumah kepada masyarakat kurang mampu di kawasan Kecamatan Naggalo pada bulan September 2016 yang lalu.
Rumah Milik Pasangan Tuna Runggu yang berpropesi sebagai buruh bangunan ini Hanya berdinding Papan ini, di renovasi menjadi rumah semi Parmanen dengan biaya di perkirakan sebesar 15 Juta Rupiah sehingga menjadi rumah yang layak di tempati.
Salah seorang family dari Dalimutira dengan penuh kebahagian mengatakan sangat berterima kasih kepada Karang Taruna yang telah membantu merenovasi rumah familinya ini.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kota Padang Mahdianur Musa menyebutkan, sebagai generasi yang peduli pada negeri sudah seharunya dan patut besenergi dan berpartisipasi dengan pemerintahahan Kota Padang demi kesejahteraan masyarakat.
Menurut Mahdianur Musa, program Bedah Rumah ini merupakan program yang sangat bermamfaat bagi masyarakat dengan dilakukan renovasi kepada rumah yang tidak layak huni. "Kedepanya mereka tinggal ditempat yang lebih layak, “ujar Mahdianur Musa.
Kegiatan bedah rumah ini juga di hadiri oleh lurah Kubu Marapalam Zamzami, LPM beserta unsur lainya turut hadir juga Camat Padang Timur Ances Kurniawan. (rel)