"Benar kebakaran terjadi sekira pukul 10.15 WIB, diperkirakan api berasal dari sambungan arus pendek, hingga mengakibatkan 6 Kepala Keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat tinggal," kata Kapolsek Pasaman AKP. Adrifides, melalui Bhabinkamtibmas Nagari Lingkuang Aua, AIPTU Pendi, pada media Bijakonline.com, Selasa (03/10/2017).
Dikatakan, kebakaran rumah barak semi permanen milik PT. GMP, diketahui sekira pukul 10.15 Wib, melihat kepulan asap, dan kobaran api di lokasi tersebut, warga berhamburan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Kita berusaha bersama warga bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya, beberpa waktu kemudian pihak Damkar Pasbar sampai di lokasi, pihak pemadam di bantu warga terus berusaha menjinakkan sijago merah yang terus mengamuk," katanya.
Bersalangwaktu beberapa jam kemudian api dapat di jinakkan, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Kita berharap masyarakat terus waspada dalam berpergian meninggalkan rumah, agar memastikan baik api kompor dan sambungan arus pendek, sehingga hal-hal yang tidak di inginkan tidak terjadi," katanya. (Arafat)