Lomba tersebut diikuti oleh 14 group peserta yang berasal 7 kecamatan, dan dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua I TP-PKK Solsel Ayu Abdul Rahman didampingi Sekretaris PKK Solsel Afrizal Amir.
Ayu mengatakan, yang terpenting dalam lomba ini adalah bagaimana kader PKK Solsel mampu mengambil hikmah dan pelajaran dalam penyelenggaraan jenazah. Ia mengatakan setiap manusia pada akhirnya akan kembali kepada Allah.
“Pesan tersirat dalam lomba ini bagaimana kita siap-siap dengan kematian, tentunya dengan selalu meningkatkan kualitas ibadah dan ketaqwaan kita kepada Allah,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, banyak masyarakat yang tidak punya kemampuan menyelengarakan jenazah, melalui lomba ini ia berharap setiap peserta yang mengikuti lomba dapat membagi ilmunya kepada masyarakat di sekitar agar lebih banyak lagi masyarakat di solok selatan bisa menyelenggarakan jenazah.
“Kami berharap peserta lomba juga mampu menjadi panutan sekaligus pemandu masyarakat dalam penyelenggaraan jenazah di masing-masing kecamatan, sehingga bisa menjadi kader yang mampu membantu mewujudkan Solok Selatan yang sejahtera dan religius sesuai dengan kemampuan PKK,” ungkapnya.
Sementara itu, panitia pelaksana lomba selaku Ketua Pokja I Yumasnifa Bakri Bakar, menjelaskan bahwa lomba tersebut merupakan tindak lanjut dari lomba ditingkat kecamatan yang telah dilaksanaka sebelumnya, sehingga pemenang pertama dan kedua ditingkat kecamatan diutus untuk berlomba ditingkat kabupaten.
“Lomba diikuti oleh 14 nagari yang merupakan utusan dari 7 kecamatan, masing-masing peserta terdiri dari 7 personil,” ungkapnya.** (R/Hms