BIJAK ONLINE (PADANG) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang akhirnya mengirim satu orang wanita berinisial DS (40), warga Pesisir Selatan di kawasan Bypass, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang,  dikirim ke Panti Adam Dewi tempat pembinaan moral para pelacur, Rabu, 2 November 2016, siang. 

Perempuan paruh baya ini dikirim oleh petugas disaat dirinya diamankan oleh masyarakat karena melakukan perbuatan asusila di tempat umum.

Kejadian bermula ketika warga yang curiga dengan gerak-gerik pelaku di tempat yang gelap berduaan kemudian mengintai kedua orang ini. Warga yang mendapati keduanya berbuat tidak senonoh di tempat umum ditangkap oleh warga setempat bersama pasangannya berinisial RK (25), warga kawasan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur di sebuah warung lontong pada Rabu dinihari.

Warga yang geram kemudian menghadiahi RK dengan bogem mentah, alhasil pasangan DS ini mengalami luka di sekujur tubuh dan lebam di bagian wajah.

Meskipun sudah ditangkap basah oleh masyarakat yang marah akibat ulah pasangan diluar nikah ini, warga tetap menyerahkan kedua orang yang dimabuk asmara ini ke Mako Satpol PP Kota Padang.

Dari hasil pemeriksaan, DS terbukti berprofesi sebagai PSK. Hal tersebut dibenarkan oleh DS sendiri, ia mengaku dibayar Rp50 ribu setiap melayani nafsu lelaki hidung belang.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri menyebutkan bahwa pada tahun 2015 lalu, DS sudah pernah dikirim oleh petugas Satpol PP akibat ulahnya tersebut.

“Korban sendiri dari hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) PPNS Satpol PP Kota Padang sudah pernah dibawa ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, di Sukarami, Kabupaten Solok karena terbukti berprofesi sebagai pelayan nafsu pria,” ungkap Eddy.

Sebut mantan Kabid Damkar Kota Padang ini, DS sendiri diduga juga mengalami keterbelakangan mental. Hal tersebut terbukti dari hasil pemeriksaan terhadap dirinya yang bertele-tele. Belakangan DS sendiri sering mangkal di kawasan Bypass dan sasarannya adalah para sopir truk yang melintasi jalanan tersebut.

“Namun, untuk menjamin kondisi dan keamanan beliau serta untuk pembinaan dan mencegah hal serupa akan terulang lagi di kemudian hari, kita sudah menyerahkan yang bersangkutan pada Rabu kemarin ke Andam Dewi. Sementara, RK yang diketahui baru pulang dari Batam, Kepuluan Riau karena ada kemalangan pun sudah kita serahkan kepada pihak keluarganya,” sebutnya.(rel)

google+

linkedin