TABLOIDBIJAK.COM (Kota Pariaman)—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman, menerima dan menyetujui APBD Perbuhan Tahun 2017. Lima Fraksi yang menyampaikan pandangan umum, menyatakan setju dan menerimanya, Selasa (10/10/2017).

Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, mengatakan, dengan telah disampaikan pandangan Fraksi, secara tidak langsung meminta kesediaan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman untuk menjawab beberapa pokok hal yang disampaikan masing-masing Fraksi yakni mengenai pembangunan Masjid Terapung dan Kebun Binatang Mini di Pulau Tangah.

Gayung bersambut, kato Bajawab,  Wako Mukhlis Rahman secara menyampaikan jawabannya terkait pertanyaan dari fraksi-fraksi terhadap realisasi anggaran 2017 yang masih terkendala.

Mukhlis menjelaskan ada beberapa kendala yang ditemui dalam pembangunan Masjid Terapung yang saat ini tengah diproses pihak Pemprov Sumbar terkait izin Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dikarenakan ini menyangkut wilayah zona laut Indonesia yang kewenangannya diatur Pemprov Sumbar.

“ Pemko Pariaman telah mengajukan untuk perizinan pembangunannya, namun kita menunggu hasil izin AMDAL yang akan dikeluarkan pihak Pemprov Sumbar, begitu juga pembuatan kebun binatang mini yang realisasi anggarannya 60% bersumber dari kementerian terkait.” jelas wako.

Mukhlis R juga memaksimalkan dengan berbagai upaya mengenai penyerapan anggaran dimana sudah terealisasi sebanyak 54,37% anggaran 2017.

Lebih lanjut, kata Mukhlis pihaknya akan mengambil langkah bijak untuk mempercepat realisasi serapan anggaran yakni dengan pengefektifan pungutan pajak bagi yang belum melakukan pelunasan serta mendata tentang objek pajak baru yang akan menjadi sektor pendapatan daerah.

Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Pariaman, Asisten II Setdako Pariaman Sukardi, Ketua Pengadilan Agama Pariaman, Pimpinan BUMN di Pariaman, Kepala OPD Pemko Pariaman, Camat se-Kota Pariaman, Kepala sekolah dan Kades/lurah se-Kota Pariaman. (ph/amir)

google+

linkedin