TABLOIDBIJAK.COM (Padang Pariaman)-- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus memahami visi dan misi perjuangan para pendiri partai. Karena dengan memahami visi dan misi para pendiri partai masing-masing kader, dapat berjuang dan memenangkan PKB di tengah masyarakat.

Demikian  diungkapkan Ketua Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Padang Pariaman Zulhelmi Tuanku Sidi, Minggu (8/10/2017), di salah satu hotel di Pariaman pada pembukaan Dialog Politik Partai Kebangkitan Bangsa. 

Dialog yang dihadiri Ketua Dewan Syuro DPC PKB Padang Pariaman Ali Basar Tuanku Sinaro, 60 orang utusan dari DPAC Kecamatan se-Kabupaten Padang Pariaman. Turut memberikan materi Kepala Kesbangpol Padang Pariaman Yusmanda dengan topik Peranan Pemerintah Daerah Dalam Membangun Stabilitas Politik di Daerah.

Menurut Zulhelmi, prestasi DPC PKB Padang Pariaman pada Pemilu 2014 dibanding pada Pemilu 2009 sebelumnya, memang amat menggembirakan. Dari 1 orang wakil PKB di DPRD Padang Pariaman, meningkat menjadi 4 orang. Masing-masing Daerah Pemilihan (dapil) di Kabupaten Padang Pariaman, berhasil mengantarkan satu orang. 

“Dari sisi perolehan jumlah suara, pada pemilu 2009 sebanyak 5.777, meningkat menjadi 19.800 suara. Dari peringkat 9 pada Pemilu 2009, naik menjadi  peringkat ke 4. Keberhasilan ini tentu merupakan kerja keras semua kader PKB dan simpatisannya di Padang Pariaman,” kata Zulhelmi yang juga alumni Pondok Pesantren Darul Ikhlas, Pakandangan, Padang Pariaman.

Dikatakan Zulhelmi,  PKB Padang Pariaman terus berupaya meningkatkan peran kader di tengah masyarakat sehingga mampu meraih kemenangan pada Pemilu 2019 mendatang. Tujuan meraih kemenangan dalam Pemilu bukan semata-mata untuk meraih kekuasan di parlemen. Namun tujuan meraih kemenangan adalah  bagaimana bisa menjadi kemaslahatan bagi masyarakat.

“Bagi PKB kekuasaan harus dikelola dengan sebaik-baiknya dalam rangka menegakkan nilai agama (Islam) yang mampu menebarkan rahmat bagi  alam semesta (rahmatan lil alamin). Manifestasi kekuasaan harus dipergunakan untuk memperjuangkan pemberdayaan rakyat agar mampu menyelesaikan persoalan hidupnya yang lebih maslahat. Kekuasaan haruslah dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan dan dapat dikontrol oleh rakyat,” kata Zulhelmi.

Menurut Zulhelmi, bagi kader PKB berpolitik itu bagian dari ibadah. Artinya, apapun yang  diperoleh selama aktif di PKB, baik yang menyenangkan, maupun yang tidak menyenangkan, harus dijadikan bagian dari berbuat kebaikan.

“Terkait dengan rekruitmen pencalonan anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019, DPC PKB Padang Pariaman sudah mulai membuka pendaftaran bagi yang berminat sejak 1 Oktober 2017 ini. Warga Padang Pariaman yang ingin maju sebagai caleg melalui PKB dipersilakan  mendaftarkan diri ke kantor DPC PKB  yang beralamat di jalan Lintas Pariaman – Sicincin,  Balai Baru. (rel/amir)

google+

linkedin