BIJAK ONLINE (Opini)-Kerusakan radikal bebas pada pembuluh darah pembentuk atherosklerosis dapat diukur melalui pengujian kandungan peroksida lemak dalam darah. 

Mengingat beberapa radikal bebas berasal dari asap tembakau,sudah barang tentu para perokok mempunyai kandungan peroksida lemak yang lebih tinggi bila dibandingkan non perokok.

Kenyataan ini mengemuka ketika, Dr.Imai dalam sebuah hasil penelitiannya memastikan bahwa peroksida lemak jumlahnya sangat tinggi pada perokok.Namun perokok berat yang berprofesi ganda sebagai peminum Tea sejati (lebih dari 10 cangkir sehari) mempunyai sifat pembuluh darah yang sama dengan bukan perokok.

Keterangan ini menegaskan bahwa Tea mampu menetralkan efek kerusakan akibat penggunaan tembakau. Pendek kata penurunan tingkat kerusakan akibat tembakau semakin memantapkan Tea sebagai minuman yang menyehatkan.meski demikian,pilihan profesi tunggal sebagai peminum Tea tentunya dinilai lebih bijak.

Sekelompok peneliti jepang menyebarluaskan berita baik mengenai Tea.Adalah Dr.Suminori Kono dan kawan-kawan penelitiannya yang telah mengumumkan hasil pengujian kesehatan pada 1306 pensiunan pegawai negeri dijepang.salah satu pengumuman yang sangat berarti adalah adanya indikasi bahwa mengkonsumsi Tea mampu menurunkan tingkat Kolesterol. 

Pria yang secara teratur minum Tea 9 cangkir atau tiap harinya mempunyai kandungan kolesterol 8 mg/dl lebih rendah daripada pria yang minum dua cangkir atau kurang.meski efek ini tidaklah dramatis, akan tetapi hal ini merupakan suatu perubahan pada arah yang lebih baik. 

Rasakan manfaat dan khasiatnya dan hidup sehat bersama TEH BLESSTEA Menyehatkan..

google+

linkedin