BIJAK ONLINE (LIMA PULUH KOTA)--Sejumlah warga kenagarian Kotobaru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, mengadukan berbagai masalah yang dihadapinya kepada tim I Safari Ramadhan yang langsung dipimpin bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, di Masjid Al Muhsinin Kenagarian Kotobaru Simalanggang, Senin (29/5).

Seperti yang dilaporkan salah seorang warga bernama Masrial, saat ini, kondisi jalan Piobang-Kotobaru sudah rusak parah, namun hingga kini belum ada perbaikan. Begitu pula saluran irigasi yang diharapkan mampu mengairi ratusan hektar sawah, juga sering mengalami kekeringan.

“Sejak irigasi Batang Maek di Nagari Sungai Beringin kurang berfungsi, buntuknya ratusan hektar sawah petani di hamparan Kotobaru Simalanggang menjadi sawah tadah hujan. Ia berharap ini menjadi catatan prioritas bagi OPD terkait, “harapnya.
            
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan informasi terhadap jalan rusak parah. Jika informasi ini tidak sampai kepada kami tentu jalan tersebut lama diperbaiki, yang jelas setiap aspirasi masyarakat akan kita sikapi seluruh.

Persoalan yang berdasar, apakah dalam musrenbang sudah dimasukan dalam usulan prioritas. Setiap pembangunan yang akan dilaksanakan, harus kita masukan dalam skala prioritas pembangunan. Meskipun demikian, kita harapkan dalam musresbang nanti jalan Kotobaru Simalanggang-Piobang menjadi skala prioritas.

“Masyarakat jangan cemas, jika jalan tersebut memang rusaknya mengganggu aktifitas masyarakat, dinas terkait bisa melakukan perbaikan dengan cepat dan tanggap. Untuk menindak lanjutinya kepada dinas terkait, tentu dilengkapi dengan surat pemberitahuan dan dokumen lainnya, “ujar Bupati.

Kemudian, dalam kesempatan ini, saya sampaikan kepada warga, jangan terjerat rentenir hanya buat menutupi kebutuhan makan atau urusan perut. Ia berharap, semua masyarakat peduli dengan tetangga dan warga sekitarnya. Jangan sampai seorang warga mengaku tidak tahu dengan kondisi tetangganya.

“Kita tidak mau ada warga yang menangis karena tidak bisa berbuka puasa. Hal ini harus menjadi perhatian serius wali nagari untuk memantau kondisi perekonomian seluruh warganya dan jangan ada yang luput dari perhatian,” ungkap Bupati  Irfendi.

Kepedulian dengan sesama terutama warga tetangga ini, lanjut Irfendi, juga harus berlaku terhadap warga yang dipasung karena gangguan jiwa. Ia menargetkan, tahun 2018 mendatang Limapuluh Kota sudah harus bebas pasung. “Jangan sampai orang di sekitar kita yang butuh bantuan tidak terperhatikan. Ini termasuk bagi warga yang mengalami gagguan jiwa yang butuh penanganan medis,” ulas Irfendi.

Dalam kesempatan itu, Irfendi juga menyerahkan bantuan dana bagi Masjid Raya Piobang sebesar Rp10 juta, serta menyalurkan bantuan bagi fakir miskin dari Baznas sebesar Rp1 juta untuk dua orang warga miskin Nagari Kotobaru Simalanggang. (Nura)

google+

linkedin