BIJAK ONLINE (LIMA PULUH KOTA)---Sehubungan telah dimekarkan nagari Persiapan Ulua Aia, kecamatan Harau, kabupaten Lima Puluh Kota, beberapa hari lalu oleh pemerintah daerah, sejumlah masyarakat berucapkan terima kasih kepada bupati H. Irfendi Arbi.
“Kami benar-benar berterimakasih kepada bupati Lima Puluh Kota H Irfendi Arbi yang telah memberikan dukungan penuh hingga terealisasinya pemekaran nagari Ulua Aia yang sudah belasan tahun kami tunggu,” ungkap salah seorang pemuka masyarakat setempat Muhammad Amin Dt. Majo Endah kepada wartawan di Ulua Aia, Jum’at (3/11).
Diakui Amin, pemekaran nagari yang sebelumnya tergabung dalam Nagari Harau itu tidak diperoleh dengan mudah dan cepat. Sebaliknya melewati waktu panjang dan melelahkan. Bahkan bupatinya sudah berganti sebanyak tiga kali. Berkat kemauan dan komitmen yang kuat seluruh pihak terutama Bupati, menjadikan harapan yang sudah ada sejak belasan tahun silam itu akhirnya terkabul.
“Pemekaran nagari ini merupakan salahsatu perjuangan panjang para tokoh masyarakat di Ulua Aia. Kami benar-benar mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada bupati,” ulang Amin.
Ia optimis, dengan menjadi nagari sendiri, Ulua Aia akan bisa berkembang dengan cepat, terutama di bidang sarana dan prasarana umum, pelayanan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami optimis, dengan menjadi nagari sendiri Ulu Aia akan berkembang dengan pesat dan menyamai nagari lain,” yakin anggota Bamus Nagari Harau yang juga Bamus Nagari Persiapan Ulu Aia.
Hal senada juga dilontarkan ketua Bamus Putra Delfi Dt. Majo Bosa. Ia mengakui, berkat perjuangan dan keseriusan bupati Irfendi Arbi menjadikan harapan yang sudah ada sejak belasan tahun lampau itu terkabul.
“Alhamdulillah, berkat perjuangan Bupati Irfendi, akhirnya kami mendapatkan SK Gubernur tentang nagari persiapan Ulu Aia,” ujar Putra.
Dikatakan Putra, dengan menjadi nagari sendiri, tentunya masyarakat Ulu Aia tidak harus lagi bersusah payah ke kantor Wali Nagari Harau yang berada sekitar 27 km dari Ulu Aia. Artinya, pelayanan masyarakat akan lebih efektif dan efisien.
“Selama ini, untuk berurusan ke kantor wali nagari yang ada di Jorong Harau, masyarakat Ulu Aia harus melewati dua nagari lain yang masing-masingnya Nagari Sarilamak dan Nagari Tarantang yang mempunyai jarak tempuh sekitar 27 km,” jelas Putra.
Ucapan terimaksih serupa juga disampaikan Wali Nagari Harau Sukri Andi. Dalam sambutannya pada acara pelantikan Pj. wali nagari persiapan Ulu Aie Firdaus pekan lalu, Sukri berharap Ulu Aie segera pula menjadi nagari defenitif. Ia memastikan, Pemerintah Nagari induk Harau siap membantu Ulu Aia hingga menjadi nagari defenitif.
“Untuk itu, kita sangat berterimakasih kepada bupati dengan terwujudnya nagari persiapan Ulu Aia ini. Kita mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja bersama merealisir nagari Ulu Aia yang defenitif,” urai Sukri. (ada)