Hadir dalam rapat evaluasi tersebut, Walikota Bukittinggi, Baznas Sumbar, Bank Nagari, Semen Padang, OPD terkait, serta perwakilan BUMN yang sengaja diundang.
"Musibah kebakaran ini yang keempat kalinya, saya meminta jajaran dan Pemko untuk mengevaluasi saat pembangunan kembali, termasuk dalam penyediaan fasilitas APAR dan keselamatan lainnya," kata Irwan Prayitno.
Bantuan langsung dan asuransi bagi para korban, kata Irwan Prayitno sudah disiapkan. Bahkan, bantuan Baznas, CSR Semen Padang, Bank Nagari, BUMD dan BUMN-BUMN sengaja dilibatkan dalam Bantuan tunai dan nontunai.
Kemudian, kata Irwan Prayitno, dialog dengan para pedagang, sudah dilakukan, dalam hal ini ditangani oleh Pemko Bukittinggi. "Saya ingin suatu upaya mampasamoan dalam membangun kembali Pasa Ateh, sehingga tidak membebani para pedagang lama," tambah politisi PKS ini.
Selanjutnya kebijakan penyediaan pasar penampungan sementara, agar disegerakan dengan tujuan roda ekonomi para pedagang segera berputar kembali. "Karena sifatnya bencana, Pemko agar bersegera berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk dananya," ujar Irwan Prayitno lagi.
Musibah kebakaran ini, lanjut Irwan Prayitno, hendaknya menjadi hikmah bagi pedagang." Semoga pedagang tabah dan sabar. "Allah selalu bersama hamba-Nya yang bersabar dan senantiasa bersyukur. Dekatkan terus hati kita dan tak lelah dalam berdoa kepada-NYA," ujar Irwan Prayitno lagi. (Fardianto)