BIJAK ONLINE (Mentawai)-Sebagai Plt Bupati Kepulauan Mentawai, Syafrizal Ucok kumpulkan seluruh camat di wilayah tugasnya, dengan tujuan menyerap aspirasi untuk dibahas dan dicarikan jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi masyarakat.

'Para camat ini, ujung tombak pembangunan setelah kepala desa dan saya harus banyak menyerap aspirasi, sebelum mengambil kebijakan untuk membangun Mentawai," kata Plt Bupati Mentawai, Syafrizal Ucok disela-sela makan siang bersama di Tuapejat, Kamis, 3 November 2016.

Menurut Syafrizal Ucok, persoalan yang mendesak atau urgen untuk dibahas adalah persoalan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Persoalan DPS ini saya nilai penting, karena saya mendapatkan masukan dari pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju di Pilkada Mentawai, bahwa penetapan data Daftar Pemilih Sementara (DPS) kurang valit dan diduga ada sekitar sebelas ribu lebih pemilih yang belum terdaftar di KPU Mentawai," kata Ketua PBSI Sumbar ini.

Kemudian Syafrizal Ucok mengakui, untuk mendata calon pemilih di Kepulauan Mentawai ini sangat sulit dan memerlukan kerjakeras, karena selain tempat warga masyarakat jauh dan terpencar-pencar, juga dalam pendataan harus masuk data bace rekapitulasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Ducapil), yang mengacu atau berpedoman kepada sistem data e-KTP. "Saya tugaskan para camat untuk sesegera mungkin melakukan pendataan dalam waktu satu bulan ini dan jika ada kendala, saya akan membantu meneruskan aspirasi pendataan penduduk ini ke pak dirjen dan bila perlu mendagri," kata Ketua FKPPI Sumbar ini.

Khusus masalah pendataan calon pemilih ini, lanjut Syafrizal Ucok, terkendala juga dengan warga pendatang yang tidak dielngkapi dengan surat pindahnya dari daerah asalnya dan juga Kartu Tanda Keluarga . "Yang jelas, apapun bentuk kesulitannya, harus dikerjakan, karena kita bekerja untuk kesejahteraan masyarakat," tambah mantan PJ Bupati Dharmasraya ini. (PRB) 

google+

linkedin