BIJAK ONLINE (Mentawai)-Sebagai Plt Bupati Kepuluan Mentawai, Syafrizal Ucok bersedih menemui fakta sarana telekomunikasi di Tuapejat sangat memprihatinkan, sehingga berdampak terhadap mempercepat proses pembangunan terutama masalah pariwisata.

"Ternyata dI ibukota kabupaten Mentawai Tuapejat, hanya terdapar dua tower dari Telkomsel yang terletak di kilometer 1 dan 4," kata Syafrizal Ucok kepada Tabloid Bijak dan Padangpos.com, Kamis, 3 November 2016, dirumah dinas bupati.

Menurut Syafrizal Ucok, sarana telekomunikasi di zaman sekarang sangat penting dan bahkan kini masyarakat sudah bisa melihat dunia dengan handphone androidnya. "Saya akan menemui telkomsel, Mentari atau XL untuk diajak bekersama membangun dunia pariwisata Mentawai," kata Ketua PBSI Sumbar ini.

Kemudian, kata Syafrizal Ucok lagi, sarana komunikasi itu tak hanya bermanfaat untuk menunjang bisnis dan mempelancar komuniksi pemerintahan, tetapi juga diperlukan untuk laporan bencana, serta kecelakaan di objek wisata bersilancar. "Saya rasa jika sarana telekomunikasi seluler di Mentawai sudah bagus, seperti di Kota Padang, saya yakin para bule-bule akan berbondong-bondong datang berlibur ke objek wisata Mentawai," kata Ketua FKPPI Subar ini.

Kini, kata Syafrizal Ucok, handphone bukan lagi barang elit lagi di Mentawai, semua lapisan masyarakat sudah mempergunakan hanphone untuk berkomunikasi. Bahkan, anak SD pun di Mentawai sudah memanfatkan handphone. "Jadi, sarana telekomunikasi seluler ini, termasuk program saya untuk menggenjot pembangunan di Mentawai, khususnya dunia pariwisata," tambah Anak Nagari Salido Kabupaten Pesisir Selatan ini.

Tanpa didukung sarana telekomunikasi, kata Syafrizal Ucok, jelas segitiga pertumbuhan pariwisata Kawasan Mande di Pesisir Selatan tak akan maju pesat. "Saya ingin telekomunikasi Kota Padang, Pesisir Selatan dan Mentawai sebagai daerah yang akan dijadikan pendukung objek wisata Kawasan Mande, telekomunikasinya sudah mantap," kata mantan PJ Bupati Dharmasraya ini. (PRB)

google+

linkedin