BIJAK ONLINE (Mentawai)-Sebagai Plt Bupati Kepulauan Mentawai, Syafrizal Ucok sengaja memanggil Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Mentawai, Joko Haryanto untuk membahas desa tertingal, sambil serapan pagi, di rumah dinas Bupati Mentawai, Kamis, 3 November 2016.

"Saya akan instuksikan semua SKPD di jajaran Kantor Bupati Mentawai untuk membahas dan membuat program bagaimana agar jumlah desa tertinggal di Mentawai berkurang," kata Syafrizal Ucok ketika berbincang-bincang sama Tabloid Bijak dan Padangpos.com, disela-sela serapan pagi.

Menurut Syafrizal Ucok, dari data yang diperolehnya, dari 43 desa, ternyata terdapat 32 desa tertinggal. "Sudah itu saya juga mendapat informasi, kalau masing-masing SKPD membuat program sendiri-sendiri dan saya maunya ada program terpadu dari seluruh SKPD yang ada," kata Kepala BPM Sumbar ini.

Kemudian, kata Syafrizal Ucok, untuk mempercepat proses program penuntasan desa tertinggal sebaiknya dibuatkan Perda oleh DPRD Mentawai. "Kini baru ada Peraturan Bupati Mentawai," kata Ketua FKPPI Sumbar ini.

Memang membangun desa tertinggal di Mentawai ini tidak semudah membalik telapak tangan dan butuh kerjakeras semua stok holder dan pemerintah dengan masyarakat harus bahu membahu dan bersinergi. "Langkah awal saya, makanya harus ada program terpadu semua SKPD dan diperkuat dengan Perda," tambah Ketua PBSI Sumbar ini.  (Prb)  

google+

linkedin