Lomba IPA Cup ini lomba tertua dilaksanakan di Kota Pariaman, dan pada tahun 2009, pernah mendapat Rekor Muri sebagai ajang lombag dilaksanakan berturut-turut selama 21 tahun.
Genius Umar mengatakan Lomba IPA CUP ini warisan turun-temurun dipertahankan SMA 2 Pariaman, dan untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah terkhusus Kepala Sekolah SMAN 2 Pariaman, Baharudin yang terus melanjutkan perlombaan ini, dan semakin meriah setiap tahunnya, tuturnya.
"Mempertahankan itu lebih sulit dari mengadakan pertama, karena itu kami apresiasi pihak sekolah yang terus melaksanakan event lomba ini di setiap tahunnya," ujar pelaksana lomba ini yang untuk pertama kalinya di tahun 1988.
Lebih lanjut Genius Umar mengungkapkan awal lomba IPA CUP ini berasal dari satu kelas Fisika dimasa itu, yang menggagas untuk mengadakan perlombaan antar sesama mereka. Kemudian karena kompetisi antar mereka semakin tinggi, maka dibuatlah perlombaan Fisika Cup untuk siswa se Sumatera Barat, ungkapnya.
"Karena perubahan kurikulum, kelas fisika sudah tidak ada lagi, berganti nama dengan IPA, sehingga sampai saat ini diberi nama IPA CUP," ulasnya.
Kepala Sekolah SMAN 2 Pariaman Baharudin menjelaskan Lomba IPA CUP ke 28 ini adalah yang terbanyak pesertannya sepanjang digelarnya ajang ini. Tercatat sebanyak 857 siswa dan siswi yang berasal dari sekolah se Sumatera Barat mengikuti IPA CUP ke 28 di tahun 2016.
"Lomba IPA CUP ini dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 30-31 Oktober 2016, di SMAN 2 Pariaman. Untuk Juara Umum di tahun 2016 ini diraih oleh SMA Agam Cendikia, dimana di tahun lalu diraih oleh SMAN 1 Padang," ujarnya.
Hadir Sekretaris Disdikpora Efirizal, Camat Pariaman Timur Hendri Chaniago, Para senior dan para undangan yang hadir, serta para peserta yang datang dari sekolah se Sumatera Barat. (J/amir)