BIJAK ONLINE (DHARMASRAYA)- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, serahkan pagu anggaran 2018 kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Dharmasraya. Penyerahan ini dilakukan di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (23/10). Dalam penyerahan pagu anggaran ini, bupati juga tampak didampingi oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan.
Pada tahun 2018, sebut bupati pada kesempatan itu, Kabupaten Dharmasraya mendapat Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp 502 milyar. Jumlah ini turun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 507 milyar.
Sementara untuk Dana Insentif Daerah (DID), lanjut bupati, belum pasti berapa besaran dana yang akan diperoleh oleh Kabupaten Dharmasraya. "Tahun lalu kita mendapat DID Rp 51 milyar, tapi sekarang belum tahu. Karena pemberian DID ini tergantung pada beberapa item penilaian, diantaranya menyangkut pelayanan publik, infrastruktur, ketepatan waktu ketuk palu APBD, dan sejumlah item lainnya," beber bupati.
Namun untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), kata bupati, Kabupaten Dharmasraya berkemungkinan mendapat tambahan dana. "Berdasarkan informasi dari Dirjen Keuangan, Dharmasraya merupakan salah satu daerah terbaik dalam pelaksanaan DAK 2017. Jadi untuk 2018, kemungkinan akan ditambah," ungkap Raja Koto Besar itu.
Bupati juga memaparkan, prioritas anggaran tahun 2018 masih akan diarahkan pada pemenuhan kebutuhan infrastruktur masyarakat. "Beberapa kali turun ke lapangan, persoalan infrastruktur masih menjadi hal yang paling utama dibutuhkan masyarakat. Dan kita masih belum bisa beranjak dari itu," ungkap bupati.
Kemudian, pada kesempatan itu bupati juga menyinggung rencana pembangunan gedung Islamic Center, yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang.
"Islamic Center ini rencananya akan kita bangun dengan dana Rp 80 milyar, dengan tahun jamak, dua tahun anggaran," papar bupati.
Kepada para kepala perangkat daerah, bupati termuda se Indonesia itu juga mengingatkan untuk lebih gesit dalam menggaet potensi-potensi dana di luar APBD, untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.
"Kita jangan hanya bergantung pada APBD, cari potensi-potensi dana lain. Cukup banyak peluang dana yang bisa kita dapatkan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan di daerah," tegas bupati.
Di sisi lain bupati juga meminta ASN di Dharmasraya untuk dapat senantiasa mengupgrade ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi.
"Tahun depan, perencanaan anggaran akan menggunakan aplikasi e-planning,. Dengan sistem ini, pelaksanaan perencanaan harus tepat waktu, jika tidak aplikasinya akan terkunci. Oleh sebab itu, jika kita lambat, dan tidak punya kemampuan dalam bidang ini, kita akan ketinggalan," tukas bupati mengingatkan.
Sementara itu, Plt Sekda, Leli Arni, yang juga selaku Ketua TAPD berharap, setelah penyerahan pagu anggaran ini, setiap OPD segera menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
"Paling lambat, Rabu ini RKA di masing-masing OPD sudah siap, agar bisa segera dibahas bersama TAPD. Dan paling lambat, minggu depan ini sudah kita bahas bersama DPRD," tandas Lelii Arni.- Risko/hms