Wali Kota Pariaman,Drs.H. Mukhlis Rahman,MM mengatakan Pemerintah Kota Pariaman sudah siap menyelenggarakan MTQ dan berharap masyarakat ikut berpartisipasi mensukseskan dan datang ke Masjid-masjid dan mimbar utama yang telah ditetapkan sebagai Lokasi penyelenggaraan Cabang lomba.
"Bagi warga yang datang akan disuguhkan dengan undian door prize yang langsung diundi tiap malam di lokasi mimbar utama." ungkapnya saat rapat final persiapan MTQ, di ruang Rapat Wako, Selasa (31/10/2017).
Mukhlis Rahman menjelaskan, setiap malam ada puluhan doorprize yang disediakan dimimbar utama, untuk memancing masyarakat datang dan masing-masing pengunjung berpeluang mendapatkan doorprize.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Pariaman, Muhammad Nur menjelaskan, MTQ merupakan Syiar Islam dan perlu diramaikan. salah satu cara adalah setiap pengunjung diberi kupon undian (door prize)."Pengunjung akan mendapatkan kupon undian dari panitia di masjid yang ditetapkan sebagai tempat lomba MTQ dan malamnya diundi di Mimbar Utama di pantai Kata Pariaman." jelasnya.
MTQ Nasional ke 37 tingkat sumatera Barat di Kota Pariaman dilaksananakan pada tanggal 4 – 10 November 2017 dengan Lokasi dan Cabang Lomba sebagai berikut :
Untuk Kecamatan Pariaman Tengah Tempat lokasi lomba terdiri dari, Mesjid Raya Kampung Baru (Tilawah anak-anak dan remaja), Mesjid Nurul Islam (Khutbah Jum’at), Aula SMKN 2 Pariaman (M2IQ), Pentas Seni Pantai Gandoriah (Syarhil Quran), MTSN 1 Pauh Barat (Khat Quran), GOR St Rajo Bujang (Fahmil Quran).
Di Kecamatan Pariaman Utara terdiri dari Mesjid Raya Ketaping (Tartil Quran), Mesjid Al Abrar Cubadak Air (Tafsir Bahasa arab dan kitab standar), Mesjid Subulussalam Padang birik-birik (Tahfis 1 dan 5 jus non tilawah).
Kecamatan Pariaman Selatan, Mimbar Utama Pantai Kata (Tilawah Dewasa), Mesjid Babussalam Palak Aneh (Hifzil 1 dan 5 jus tilawah), Mesjid Raya Rambai (Tahsir Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris).
Di Kecamatan Pariaman Timur, Mesjid Raya Badano (Tahfis 30 jus), Mesjid Baitul Makmur Kp. Baru Padusunan (Tilawah TK dan Tunanetra), Mesjid An Nur Zainul Bungo Tanjung (Tahfiz Golongan 10 dan 20 jus). (rel/amir)