TABLOIDBIJAK.COM (Kota Pariaman)--Dinas Kesehatan Kota Pariaman melakukan penyemprotan sarang nyamuk di Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah Kamis, (26/10/2017). Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diwilayah tersebut.
"Memang di wilayah ini sudah ada satu warga yang terserang penyakit DBD," kata Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P).
Dikatakan, pemberantasan sarang nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD ini menggunakan insektisida, namun pelaksanaan fogging (penyemprotan) hanya memberantas nyamuk dewasa.
Sebetulnya upaya yang paling efektif dalam pencegahan penyakit DBD dengan melakukan 3M plus, yaitu menguras, mengubur, menutup, pendauran ulang barang bekas dan pakai kelambu serta lotion.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bachtiar menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menerapkan 3M plus agar terhindar dari penyakit DBD. Dari data Dinas Kesehatan tercatat 119 kasus DBD yang terjadi di Kota Pariaman, sedangkan sampai bulan Oktober 2017 telah terjadi 58 kasus DBD di Kota Pariaman.
Kota Pariaman melalui Dinas Kesehatan penyuluhan dan sosialisasi serta rakor dengan lintas sektor terkait pencegahan DBD. Sejak tahun 2016 juga telah dibentuk kader juru pemantau jentik (jumantik) yang bertugas memantau jentik-jentik nyamuk DBD setiap tri wulan di tiap rumah warga. (relis/aamir)