Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Pariaman, Dr.H. Genius Umar dalam sambutannya pada pembukaan Pagelaran Festival Seni dan Budaya Daerah Kecamatan Pariaman Timur, di Kantor Desa Koto Marapak, Rabu (25/10/2017).
"Dari 4 Kecamatan yang ada, baru Kecamatan Pariaman Timur yang sudah menggelar dan mengembalikan Kearifan Lokal di daerahnya, dengan menggelar Festival Seni dan Budaya Daerah untuk kali yang ketiga, sejak dimulai di tahun 2015 lalu," tuturnya.
Festival Seni dan Budaya Daerah ini pertama kali digagas Elvis Candra (Camat Pariaman Timur dulu) yang saat ini menjabat sebagai Kabag Umum dan Protokoler Sekretariat Daerah Kota Pariaman.
Kepada Camat lain Genius Umar menghimbau agar dapat membuat dan mengangkat kearifan lokal yang ada juga di daerah mereka masing-masing, dengan konsep yang berbeda, sehingga setiap kecamatn memiliki keberagaman khas daerahnya masing-masing.
"Acara dilaksanakan selama sepekan kedepan, memiliki arti penting dan bermakna strategis dalam upaya menjaga, melestarikan dan sekaligus mewariskan seni dan budaya kepada generasi penerus," ungkap Genius Umar.
Wawako berharap dengan digelarnya Festival Seni dan Budaya Daerah di Kecamatan Pariaman Timur ini, hendaknya menyadarkan diri kita, sudah saatnya, kita bangga dengan budaya dan kesenian yang kita miliki, mari terus kita jaga seni dan budaya kita, sebagai identitas bangsa, dan mempromosikanya dengan kegiatan seperti yang kita laksanakan hari ini.
"Mari kita jaga dan terus kembangkan budaya dan seni di daerah kita, jangan mau kalah dengan kebudayaan asing yang masuk, dan kepada generasi muda untuk dapat membekali diri dengan kearifan lokal yang ada, agar tidak terjerumus dalam Pergaulan Bebas, Narkoba, Pornografi dan Pornoaksi," tutupnya.
Dalam sambutan Camat Pariaman Timur, Hendri mengatakan Festival Seni dan Budaya Daerah Kecamatan Pariaman Timur ini menggelar berbagai kesenian dan budaya daerah antara lain Silek Tradisional, Cabur, gandang Tasa, Tari Indang, dan Barzanzi, serta kegiatan tambahan yaitu Pertandingan Tenis Meja.
"Festival ini dilaksanakan seminggu kedepan dari tanggal 25 - 31 Oktober 2017, dan kami gelar dan pusatkan di Desa Koto Marapak ini, dan untuk tahun-tahun selanjutnya akan digilir di Desa yang ada di Kecamatan Pariaman Timur ini," tukasnya.
Dipusatkannya kegiatan di suatu Desa agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam meramaikan dan menginisiasi kegiatan ini, dan dapat dilihat dari awalnya kami menggelar 3 kegiatan, saat ini di Desa Koto Marapak dapat menjadi 6 kegiatan.
"Diharapkan peranan tokoh masyarakat, dan masyarakat yang ada di desa dan diwilayah kecamatan Pariaman Timur untuk meramaikan dan mensukseskan acara ini," katanya mengakhiri.
Acara Festival Seni dan Budaya Daerah Kecamatan Pariaman Timur dimulai dengan dipukulnya Gong tanda dimulainya kegiatan ini, dilanjutkan dengan penampilan silat tradisional, sepak rago, tari dan nyanyi dan makan bajamba yang dibuat oleh ibu-ibu bundo kanduang dari Desa Koto Marapak.
Bahkan Wawako dan Camat Pariaman Timur berkesempatan ikut dalam permainan Sepak Rago. Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin, Anggota DPRD Kota Pariaman Reza Saputra, Kepala OPD, Kabag, Camat, Kepala Desa se Kecamatan Pariaman Timur, UPTD, Guru se Kecamatan Pariaman Timur dan masyarakat dan tamu undangan lainnya. (J/amir)