BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Sebagai salah satu ikon sejarah perjuangan kota Payakumbuh, Jembatan Ratapan Ibu dibangun tahun 1818, dengan panjang 40 meter dihiasi arsitektur kuno pada saat ini, kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak terawat dengan baik.
Salah seorang dosen dan ketua Program Studi Management Perkebunan di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Mulyadi Karo Karo, kepada wartawan di lokasi sejarah tersebut, Senin (23/10) mengatakan, ini nampak dari banyaknya tumbuhan menjalar yang menempel di jaringan pipa air dan jembatannya dikuatirkan bakal keropos dan tak berumur lama lagi.
Parahnya lagi, di pinggir sebelah barat jembatan tumbuh pohon beringin setinggi sekitar satu meter lebih. Di khawatirkan apabila beringin ini bertambah besar maka akarnya akan menembus dan merusak jembatan bersejarah ini,
Keberadaan pohon beringin ini sangat beresiko terhadap struktur Jembatan Ratapan Ibu. Dan pada ujung akar ada namanya Kaliptra (tudung akar) merupakan bagian paling ujung dari akar berfungsi melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu tertentu menembus tanah dan batuan untuk mencari makanan.
Ketika pada ujung akar terdapat halangan seperti batu cadas atau tembok maka kaliptra mengeluarkan enzim seperti cairan asam yang bisa menghancurkan struktur tembok yang menghalangi perkembangan akar.
“Apabila kaliptra sudah masuk ke dalam celah dan celah itu terisi dengan air maka lambat laun akar akan membesar dan berkembang serta terus mendesak dan merusak fitur-fitur di sekitarnya yang nantinya bakal menyebabkan keretakan besar pada struktur jembatan," ulas Mulyadi.
Terpisah, salah seorang tokoh Luak Limopuluah Yudilfan Habib Dt. Monty via selulernya mengatakan, sangat menyayangkan kurangnya perhatian pihak terkait terhadap pelestarian aset situs bersejarah ini.
“Dan apabila ini dibiarkan maka Jembatan Ratapan Ibu akan rusak dan hancur secara perlahan-lahan. Mungkin nanti jembatan ini akan menjadi jembatan ratapan kita semua,"jelas Habib.
Sementara itu, ketika dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas PU kota Payakumbuh Muslim via WAnya, mengatakan pihaknya bakal meninjau langsung ke lokasi, ujarnya. (ada)