BIJAK ONLINE (PADANG) – Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Padang, Sumatera Barat 28 Oktober ini diperkirakan bakal berlangsung menarik dan semarak. Hal tersebut berkat dipercayainya Ibukota Provinsi Sumatera Barat itu sebagai tuan rumah Penganugerahan Kota Layak Pemuda 2017. Pemerintah Kota Padang pun menyatakan siap menghelat dan menyukseskan peringatan hari bersatunya para pemuda-pemudi se-Indonesia yang jatuh pada 28 Oktober 1928 silam tersebut.
Direncanakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bakal hadir menyerahkan penganugerahan Penghargaan Kota Layak Pemuda 2017 di samping menunaikan agenda lainnya.
Kamis (19/10) lalu, Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Zainal Aminin langsung menyambangi Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Pertemuan itu guna membahas sekaligus memantapkan kesiapan Kota Padang sebagai tuan rumah event yang merupakan program prioritas Kemenpora itu.
Zainal Aminin mengatakan, ia menginginkan penganugerahan Penghargaan Kota Layak Pemuda di Padang berjalan sukses. Sementara terkait penilaian, Tim pun akan memberikan penilaian setelah proses administrasi kota dan kabupaten telah lengkap. Dimana penganugerahan Kota Layak Pemuda dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu Kabupaten/Kota kategori Utama, Kabupaten/Kota kategori madya dan Kabupaten/Kota kategori Pratama.
“Setelah melakukan kajian-kajian dengan berbagai pihak, telah ditetapkan beberapa kriteria penilaian terhadap Kabupaten/Kota yang berhak mendapatkan predikat Kota Layak Pemuda,” ujar Zainal.
Dia menyebutkan, beberapa kriteria dimaksud adalah regulasi pemerintah daerah terhadap kepemudaan, penganggaran, dan fasilitasi. Kriteria selanjutnya menyangkut kegiatan kepemudaan, ketersediaan program dan infrastruktur program kepemudaan.
“Kota Layak Pemuda akan diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpora bila telah mencapai beberapa indikator yang ditetapkan. Indikator itu antara lain regulasi Perda tentang kepemudaan, ketersediaan infrastruktur yakni ruang dan tempat ekspresi dan kreasi pemuda, kelembagaan yakni keaktifan organisasi kepemudaan dan komunitas-komunitas pemuda serta kemandirian pemuda sebagai pelopor UMKM dan pembangunan,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Mahyeldi Ansharullah menyampaikan rasa syukur telah ditunjuknya Kota Padang tuan rumah Penganugerahan Penghargaan Kota Layak Pemuda 2017. Pemko Padang menyatakan siap menyukseskan ivent ini yang juga mengharapkan dukungan pihak atau stakeholder terkait.
Sementara itu bicara mengenai pembinaan kepemudaan di Padang, Mahyeldi menyebut, Pemko Padang bersama berbagai pihak terus melakukannya secara intens. Baik menunjang dalam bidang pendidikan, olahraga, agama, seni budaya serta kreatifitas lainnya.
“Alhamdulillah hasilnya pun terlihat dengan aktifnya para pemuda di kota ini. Di samping kegiatan kepemudaan juga turut berperan dalam pemberdayaan masyarakat serta di setiap pembangunan,” ungkapnya didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Azwin.
Berdasarkan informasi yang beredar, dalam agenda Menpora di Kota Padang nanti selain menyerahkan penganugerahan Penghargaan Kota Layak Pemuda pada 28 Oktober, juga akan membuka dan melepas Gowes Siti Nurbaya Adventure yang bakal diikuti lebih kurang 3000 peserta pada 29 Oktober 2017. Di samping kegiatan tersebut juga digelar kegiatan Youth Expo atau Pameran Tenda Pemuda serta Seminar Symposium Kabupaten/Kota Layak Pemuda yang bakal diikuti sebanyak 500 walikota/bupati se-Indonesia.(David)