“Pemko Payakumbuh melalui Disparpora terus berupaya dengan beragam inovasi, utamanya terhadap kolam renang. Walaupun yang rusak atau retak hanya terjadi pada salah satu bagian sambungan, akan tetapi Disparpora melakukan penggantian keseluruhan dengan yang baru,”ujar Elfriza Zaharman kepada wartawan, Selasa (24/10) di ruang kerjanya.
Sebelumnya, terkait retaknya seluncuran kolam renang Ngalau Indah kota Payakumbuh, banyak pengunjung mengeluhkan retak seluncuran tersebut karena berpotensi bahaya terhadap pemakai seluncuran yang kebanyakan adalah anak anak. Karena itu seluncuran pada kolam renang di Ngalau Indah telah dilakukan penggantian.
“Renovadi dan pergantian seluncuran kolam renang ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 84.000.000. Seluncuran berbahan fiber ini di garansi pekerjanya selama 6 bulan kedepan, dan sudah diaktifkan pemakaiannya sejak dua pekan lalu," jelasnya.
Terpisah, salah seorang warga kelurahan Pakan Sinayan Asrinaldi (42), mengucapkan kelegaannya terhadap adanya penggantian seluncuran kolam renang itu. "Kita tidak ingin anak anak terluka karena fiber pada seluncuran yang retak. Syukurlah sudah diganti, seluruh pengunjung tidak khawatir lagi,"papar Asrinaldi. (ada)