BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Ancaman bencana makin meningkat, baik frekuensi, sebaran dan besaran dari bencana. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan pun juga cukup besar. Bahkan dapat mengganggu pembangunan.
Mengusung semangat sumpah pemuda dan menyambut hari jadi kota Payakumbuh serta meminimalisir bahaya bencana Forum Kelompok Siaga Bencana (F-KSB) Desa Tangguh Bencana (Destana) mengajak seluruh masyarakat terutama di pinggiran irigasi batang agam untuk bersama-sama melaksanakan giat gotong royong (Goro), Minggu (29/10) mendatang pukul 08.00 Wib.
Sepanjang irigasi batang agam yang dimulai dari ex. kelurahan Balai Kaliki, Balai Gadang, Balai Cacang, Muaro, Pasir hingga kelurahan Koto Panjang, kata Koordinator Kegiatan Pambudi di kediamannya kepada wartawan, Sabtu (28/10).
Diharapkan Pambudi, mari kita kobarkan kembali semangat gotong royong di kota Batiah Payakumbuh tercinta ini. Kita tidak pernah tahu kapan bencana alam itu akan tiba. Akan tetapi kita akan bisa mengurangi resiko korban bencana itu dengan tanggap dan peduli terhadap lingkungan yang ada disekitar kita.
Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam pengurangan resiko bencana (PRB), pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok lainnya yang peduli akan penanggulangan bencana.
“Dengan adanya kegiatan gotong royong ini, akan semakin meningkatkan semangat dan kepedulian kita bersama dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, serta menjadi awal bagi pelaksanaan pengembangan kelurahan tangguh bencana di kota Payakumbuh," harap Pambudi.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Payakumbuh Yufnani Away didampingi Sekretaris BPBD Hendri Evizal, mengatakan, kita sangat mendukung kegiatan tersebut karena relawan ini merupakan perpanjangan tangan BPBD dalam pengurangan resiko bencana di kelurahan yang ada di kota Payakumbuh.
“Dengan diberikannya pengetahuan, keterampilan dan kecakapan dalam penanggulangan bencana pekan lalu, berharap anggota KSB ini dapat membantu masyarakat dalam mengatasi dampak bencana dan harapan utama kita adalah dapat memberikan pencegahan sebelum terjadinya bencana di lingkungan masing-masing," harapnya. (ada)