BIJAK ONLINE (Painan)-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pesisir Selatan kembali menggelar pelatihan Batik Tulis Lumpo. Pelatihan yang dimulai dari tanggal 27 hingga 29 Oktober itu diikuti puluhan peserta yang umumnya diikuti kaum perempuan.
“Kita akan terus mengasah kemampuan kaum ibu dan memberikan keterampilan kepada mereka untuk menjadi pengrajin batik,”ucap ketua Dekranasda Pesisir Selatan, Lisda Rawdha kepada wartawan usai membuka pelatihan tersebut, Jumat (27/10) di Kenagarian Lumpo, Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan.
Lisda Rawdha menjelaskan bahwa tujuan kembali menggelar pelatihan batik tersebut adalah untuk mengembangkan industri kerajinan batik tulis Lumpo yang merupakan warisan budaya dari leluhur dan akan dilestarikan untuk dikembangkan.
“Kita akan menjadikan Nagari Lumpo sebagai pusat kerajinan batik. Akan kita promosikan dan nantinya juga akan kita bantu untuk pemasaran batik tersebut,”ucap ketua PKK Pesisir Selatan.
Selain itu, tujuan digelarnya pelatihan-pelatihan kerajinan dan keterampilan tersbeut ialah untuk menumbuhkan dan mendorong sektor Usaha Kecil dan Menengah di Pesisir Selatan. Sektor UMKM itu akan terus dibina dan dikembangkan oleh pemerintah daerah mellauik dinas terakit.
“Kita berupaya menumbuhkan minat pengrajin dengan memberikan mereka keahlian dan keterampilan dengan sendirinya akan tumbuh pula sektor UMKM yang berbasis industry rumah tangga,”terang peraih Manusia Bintang versi Rakyat Merdeka Online tersebut.
Apabila sektor UMKM tumbuh dan berkembang, sambung Lisda maka otomatis pendapatan rumah tangga akan bertambah dan dengan sendirinya kesejahteraan masyarakat akan terwujud.
“Tapi tentu perlu komitmen dan kerja keras kita semua untuk mewujudkan rencana tersebut, “tutup istri Bupati Pesisir Selatan tersebut.
Pembukaan pelatihan Batik Tulis Lumpo pagi tadi itu juga dihadiri oleh sekretaris jendral Sumbar kreatif, anggota DPRD Pesisr Selatan beserta dinas terkait Camat dan Wali Nagari setempat. Pelatihan tersebut rencananya agkan digelar selama tiga hari.