TABLOIDBIJAK.COM (Kota Pariaman)—Kafilah Kota Pariaman, berhasil meraih Juara II pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 37 Tingkat Sumatera Barat, dimana Pemko Pariaman bertindak selaku tuan rumah.
Wali Kota Pariaman, Drs.H. Mukhlis Rahman, MM mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan MTQ Nasional ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat ini, tentunya merupakan kebanggan tersendiri bagi Pemerintahan Kota Pariaman dan Panitia Penyelenggara beserta seluruh masyarakat Kota Pariaman. "Kita harapkan dengan penyelenggaraan MTQ kali ini, gema dan syiar Al Qur’an, dapat memberikan barokah bagi daerah dan masyarakat kita umumnya," katanya di acara enutupan MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat ke 37 di Pantai Kata, Jum’at (10/11/2017), malam.
Dikatakan, kegiatan MTQ yang sarat dengan syiar Islam, akan menjadi mubazir jika tidak memberi bekas dan pengaruh terhadap perilaku dan kehidupan masyarakat, untuk itu agar pasca penyelenggaraan MTQ ini, dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat kita,” tuturnya.
Perlu perhatian dan keterlibatan sungguh-sungguh, serta tanggung jawab dari seluruh komponen umat islam dan jajaran pemerintahan daerah.
Mukhlis Rahman sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ ke 37, juga meminta maaf kepada semua pihak, baik tamu dan kafilah, apabila selama pembukaan sampai penutupan serta sambutan yang panitia berikan, belum maksimal dan masih ada yang terlupa serta khilaf. “Tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena itu apabila selama penyelenggaraan MTQ ini ada yang tidak berkenan atas keaalpaan kami, baik penyambutan dan semua yang terkait penyelenggaraan MTQ, harap dimaafkan,” tukasnya.
Wako juga mengapresiasi atas dukungan dari Wagub Sumbar yang juga Ketua LPTQ Sumbar, yang rutin memantau dan menghadiri setiap acara dalam penyelenggaraan MTQ Nasional tingkat Sumbar ke 37 di Kota Pariaman, mulai rapat koordinasi, pengukuhan dewan hakim, pembukaan, sampai akhir kegiatan di penutupan malam ini. “Semoga bimbingan dan perhatian bapak pada ajang MTQ kali ini di Kota Pariaman, menjadi pemecut bagi kami, untuk dapat menyelenggarakan event-event lain skala Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman, nantinya” ungkapnya.
Mukhlis Rahman juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkopimda baik Provinsi Sumbar maupun Kota Pariaman beserta Kepala Daerah yang datang serta Panitia baik Provinsi maupun di tingkat Kota Pariaman, yang banyak membantu sehingga ajang MTQ ini dapat berjalan sukses. “Sesuai moto kita untuk MTQ kali ini, selain sukses sebagai peyelenggara, kita juga sukses prestasi. Alhamdulillah kita dapat mewujudkannya,dengan diraihnya predikat runner up di ajang MTQ ke 37 di Kota Pariaman tahun 2017,” ucapnya mengakhiri.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan banyak hal positif dapat kita ambil hikmahnya dari ajang penyelenggaraan MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar ke 37 di Kota Pariaman ini. “Selain mensyiarkan agama, ajang ini juga bisa untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta dapat menjadi kegiatan yang positif bagi generasi muda, dalam menangkal hal-hal yang negatif yang marak terjadi saat ini,” tukasnya.
Wagub juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Pariaman, yang sukses sebagai penyelengara MTQ terbaik, tersukses dan tersumarak dari MTQ-MTQ sebelumnya. “Baru kali ini, kami melihat sebuah penyelenggaraan MTQ yang dikonsep dengan sangat baik, mulai dari penampilan tari kolosal, yang mengangkat kesenian daerah dengan baik, serta tempat penyelenggraan yang sangat bagus dan indah, semoga hal ini dapat ditiru oleh daerah lainya nantinya,” ujarnya.
Belum lagi dengan penerapan aplikasi e-mtq yang merupakan penerapan untuk pertama kalinya di Sumatera Barat, MTQ ke 37 di Kota Pariaman inilah pelopor pendaftaran MTQ, yang mengunakan dan menerapkan aplikasi e-mtq.
Nasrul Abit juga meminta kepada anggota DPR RI, John Kennedy Azis yang saat ini duduk di Komisi VIII yang bermitra dengan Kementerian Agama RI, untuk dapat menunjuk Provinsi Sumatera Barat dalam ajang MTQ Nasional di tahun 2020 mendatang.
“MTQ Nasional di tahun 2018 mendatang akan digelar di Provinsi Sumatera Utara, untuk itu, kami juga telah meminta pada Menteri Agama ketika pembukaan kemaren dan kali ini di hadapan anggota DPR RI, untuk dapat menunjuk Provinsi Sumatera Barat di ajang MTQ Nasional berikutnya di tahun 2020,” tutupnya.
Dalam keputusan Dewan Hakim MTQ Nasional Sumbar ke 37 di Kota Pariaman, untuk Juara Umum dan berhak atas Tropy Bergilir dan Tropy tetap dari Kapolda Sumbar dan uang pembinaan 20 juta, dari Kapolda dan Anggota DPR RI, John Kennedy Azis, selain hadiah yang sudah disiapkan panitia, diraih oleh Kafilah Kota Padang, yang sukses mempertahankan Juara umum untuk ke 24 kalinya.
Kota Padang meraih 101 poin, dengan meraih Terbaik I sebanyak 11 cabang golongan lomba, Terbaik II sebanyak 14 cabang, dan Terbaik III sebanyak 4 cabang.
Untuk Runner Up atau Peringkat kedua dan membuat kejutan di ajang MTQ kali ini, adalah tuan rumah Kafilah Kota Pariaman, dimana di MTQ sebelumnya berada di peringkat 10. Kota Pariaman mengumpulkan 52 poin dari Terbaik I sebanyak 4 cabang, Terbaik II sebanyak 9 cabang dan Terbaik III sebanyak 5 cabang dan mendapat uang sebesar 7,5 juta dari John Kennedy Azis.
Dan Peringkat ketiga diraih oleh Kafilah Kabupaten Padang Pariaman yang mana naik 5 peringkat dari MTQ sebelumnya, yang berada di peringkat 8, dan mendapat uang sebesar 5 juta dari John Kennedy Azis. Dengan jumlah poin 47 dari raihan Terbaik I sebanyak 7 cabang, Terbaik II sebanyak 3 cabang dan Terbaik III sebanyak 3 cabang.
Untuk Peringkat 4 direbut oleh Kabupaten Tanah Datar yang harus turun 2 peringkat, Peringkat 5 oleh Kabupaten Pasaman yang juga turun 2 peringkat dari MTQ sebelumnya. Dan untuk peringkat 6-10 diraih oleh Kabupaten Pesisir selatan, Kabupaten Agam, Kota Solok, kota Padang Panjang dan Kota Payakumbuh.
Pada kesempatan ini juga wako pariaman memberikan Ongkos Naik Haji (ONH) kepada pemenang Cabang Tilawah Dewasa baik putra maupun putri, dan doorprice uang 15 juta bagi 3 orang yang beruntung dari anggota DPR RI, John Kennedy Azis. (J/amir)