BIJAK ONLINE (Padang)---Mengakhiri jabatan Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Barat 2014-2018, Azmi Sjahbuddin (66) untuk tidak transparan. Ia mengakhiri jabatannya dengan pidato pertanggungjawabanya dengan dapat diterima oleh semua Pengcab Pordas se-Sumatera Barat.

"Penyelengaraan Musyawarah Propinsi(Musprov) Pordasi Sumbar di Hotel Nikita Bukitttingi, Jum’at  (30/3) lalu adalah ajang pengabdian saya terakhir di masyarakat berkuda di Ranah Minang," ujar Azmi Sjahbudin yang ditemui saat menuju Jakarta di BIM, Senin (2/4).

Azmi Sjahbuddin menceritakan, secara keseluruhan selama periode 4 tahun kepemimpinannya di Pengprov Pordasi Sumbar, telah diselenggarakan 26 kali pacuan di wilayah Sumbar, termasuk di Bukitinggi pada 31 Maret hingga 1 April 2018.

Selain itu, Pengprov periode kepemimpinannya juga melaksanakan Kejurnas Minang Derby di Jakarta dua kali berturut-turut. Untuk Kejurnas jangan disebut lagi, setiap iven berskala nasional, namun gagal mempersembahkan medali pada PON XIX di Jawa Barat.

Pada tahun 2017, saat mengikuti Kejurnas seri 1 di Salatiga Kuda Kemang Chrome dari Emerald Stable Bukittinggi berhasil meraih juara 1 Indonesia Derby.

"Seluruh capaian oleh kepengurusan periode saya merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pengurus dan saya berterimakasih untuk itu dan Alhamdulillah setelah saya memimpin Pengprov Pordasi Sumbar disambut Pak Walikota, Ramlah Nurmatias, semoga prestasi Pordasi Sumbar lebih baik lagi dimasa kepemimpinan Pak Wali kita," harap Azmi yang pemegang saham salah satu BPR di Kota Wisata ini. (Agusmardi)

google+

linkedin