BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Mewujudkan pendidikan yang merata, berkualitas dan berkarakter. Pemko Payakumbuh bertekad untuk mewujudkan sumber daya manusia kota Payakumbuh yang berilmu dan bermoral, meningkatkan kualitas kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Kemudian, melakukan revitalisasi nagari dan memberdayakan kelembagan masyarakat adat lokal dalam membangun masyarakat serta mengoptimalkan pembangunan infrastruktur publik dan fasilitas umum sesuai rencana tata ruang wilayah kota Payakumbuh, “ujar Wakil Walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz ketika menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota tahun 2017 dalam rapat paripurna di gedung DPRD, Sabtu (31/3). 

Dalam penyampainya, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz menerangkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota payakumbuh pada tahun 2017 ditargetkan Rp114.778.257.966 dan sampai tahun anggaran berakhir direalisasikan sebesar Rp116.596.302.337, atau sekitar 101, 58 %.

Sementara, dana perimbangan yang semula ditargetkan sebesar Rp604.578.849.781 dan sampai tahun anggaran berakhir direalisasikan sebesar Rp601.830.078.683 atau sekitar 99.55 %.

Untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah, ditargetkan sebesar Rp609.533.394.835 dan sampai tahun anggaran berakhir direalisasikan sebesar Rp596.081.338.107, atau sekitar 97.79%. Realisasi belanja daerah tersebut dijelaskan Erwin Yunaz terdiri atas belanja tidak langsung yang dari semula ditargetkan sebesar Rp299.864.067.041.

Sampai akhir tahun anggaran direalisasikan sebesar Rp276.055.631.402 atau sekitar 92.06 %. 
Sedangkan untuk belanja langsung ditargetkan sebesar Rp450.084.700.234 dan sampai tahun anggaran berakhir direalisasikan sebesar Rp418.168.172.525 atau sekitar 92.91%.

Lanjutnya, sejalan dengan Visi Pemerintah kota Payakumbuh tahun 2012 – 2017 yakni, terwujudnya Payakumbuh menjadi kota maju, sejahtera, religius, pro rakyat, berbasis ilmu pengetahuan dan pendidikan yang berlandaskan kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). 

Maka pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2017, juga disejalankan dengan misi kota yang terbagi dalam tujuh misi yakni, menjadikan kota Payakumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, professional dan bebas KKN, mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama ditengah masyarakat dengan falsafah ABS-SBK.

Visi dan misi kota Payakumbuh itu dioperasionalkan dalam 9 prioritas pembangunan tahun 2017, yakni peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan, penyelenggaran pemerintah yang baik, peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis UMKM.

Kemudian, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan iman dan taqwa, peningkatan sarana dan prasarana kota penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas lingkungan hidup serta pengembangan pariwisata dan kebudayaan daerah.

Di akhir penyampaianya, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz menyampaikan, masih banyak kekurangan yang harus menjadi perhatian kita bersama untuk kemajuan Kota Payakumbuh

Kami menyadari, dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pelaksanaan pembangunan sebagaimana yang telah disampaikan terdahulu belum memenuhi tuntutan kesempurnaan dari berbagai pihak. 

“Namun demikian, kami terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan maupun percepatan terutama pada bidang-bidang yang menjadi prioritas pembangunan kota Payakumbuh maupun agenda Nasional," terangnya. (ada)

google+

linkedin