BIJAK ONLINE (LIMA PULUH KOTA)---Sukses mengirim sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah daerah, kabupaten Lima Puluh Kota ke beberapa negara, pada tahun lalu. Bupati H Irfendi Arbi terus berusaha mencari peluang peningkatan sumberdaya manusia di daerahnya.
Jika tahun lalu sejumlah anak buahnya sudah dikirim untuk mengikuti pendidikan S2 dan S3 ke Negara Australia, Mesir, Slovakia, Korea, Jepang, China dan Malaysia, maka tahun ini Irfendi Arbi ingin tahun 2018 ini ASN Pemkab Lima Puluh Kota juga ada yang mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan S2 dan S3 ke Negara Belanda.
“Untuk itu, saya melakukan penjajakan peluang beasiswanya ke Negara Kincir Angin tersebut, diantaranya sudah dilakukannya ke Duta Besar Belanda untuk Indonesia Mr. Rob Swartbol di Kedubes Belanda di Jakarta,” ujar Bupati Irfendi kepada wartawan di Payakumbuh, Minggu (21/1).
Penjajakan tersebut kata Irfendi juga akan mengejar peluang ke lembaga-lembaga lain yang bersifat tidak mengikat. Saya sudah menghubungi langsung Duta Besar Belanda untuk Indonesia Mr. Rob Swartbol usai mengikuti Konferensi Indonesia Netherlands Rule of Law and Security Update 2018 di Kedubes Belanda, baru-baru ini.
Sebelumnya, lanjut Irfendi, tahun 2017 lalu, ASN Lima Puluh Kota sudah dikirim sekolah ke sejumlah negara yang diantaranya atas nama Dian Permatati untuk mengambil S3 (Doktoral) di Universitas Camberra Australia dan Ranggi Taruna buat mengikuti pendidikan S2 (Master) pada Universitas Melbourne Australia. Berikutnya, ASN atas nama Yulius untuk mendapatkan S3 di Negara Malaysia.
“Selain itu, tahun kemaren sejumlah ASN kita juga sudah dikirim mengikuti pendidikan berbagai negara yang diantara ke Mesir, Slovakia, Korea, Jepang dan China,” papar Irfendi.
Dikatakan, pengiriman ASN sekolah ke sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri tersebut merupakan salahsatu upaya peningkatan sumberdaya manusia para abdi negara itu. Dengan adanya peningkatan pendidikan, diharapkan ASN lebih berkompetensi sesuai tuntutan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, globalisasi dan peningkatan daya saing serta dinamika masyarakat dewasa ini.
“Kita sangat menyadari, untuk mencapai keberhasilan dan kemajuan Kabupaten Lima Puluh Kota, kita butuh sumber daya manusia yang mumpuninya. Untuk ini, kita perlu menyiapkan sumberdaya ASN yang berkualitas dan siap menghadapi persaingan global,” jelas Irfendi seraya menyebut aspek pendidikan dan pelatihan merupakan proses investasi dalam peningkatan kinerja aparatur dalam menghadapi persaingan global.
Lebih jauh Irfendi menyebut, dengan sumberdaya yang bagus, ia berharap ASN di daerah ini mampu memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi organisasi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam mewujudkan pembangunan dan pelayanan masyarakat secara optimal.
Ditegaskan bupati, peningkatan sumberdaya ASN itu pada intinya untuk terwujudnya pembangunan masyarakat dan daerah serta pelayanan publik yang prima dan profesional. “Dengan peningkatan pendidikan tersebut kita juga berharap adanya peningkatan profesionalisme, kinerja pegawai dan organisasi Pemkab Lima Puluh Kota,” ujar Irfendi.
Menyoal peluang para ASN buat mendapatkan kesempatan sekolah ke luar negeri, Irfendi menegaskan, setiap PNS itu memiliki hak dan kesempatan yang sama. Untuk itu ASN tersebut harus senantiasa menyiapkan diri untuk mengikuti tes.
“Agar lolos mendapatkan beasiswa ke luar negeri, tentunya ASN itu perlu menyiapkan diri buat bersaing dengan peminat lainnya. Untuk itu, mereka harus menyiapkan diri dengan belajar,” tambah Irfendi.
Terpisah, sejumlah pihak mengapresiasi Bupati Irfendi dalam upaya peningkatan pendidikan ASN di daerah ini. Mereka mengaku optimis daerah ini akan semakin maju ke depannya.
“Tidak saja bertabur prestasi, Bupati Irfendi juga senantiasa berusaha melakukan peningkatan SDM aparaturnya dengan mencari peluang beasiswa ke berbagai pihak yang tidak mengikat. Hal itu jelas patut kita apresiasi,” ucap sejumlah tokoh masyarakat. (ada)