BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di kota Payakumbuh, Senin (9/4), seperti di SMAN 3 Payakumbuh berjalan dengan lancar dan tertib. Kampus Acasia, panggilan tren SMAN 3 itu, melaksanakan UNBK diikuti sebanyak 302 siswa, terdiri dari 102 siswa laki-laki dan 200 siswa perempuan.

Kepala SMAN 3 Payakumbuh Drs. Erwin Satriadi, M.Pd, kepada wartawan di ruang kerjanya, mengatakan hari pertama pelaksanaan UNBK SMAN 3 berlangsung lancar, walaupun sampai sekarang SMAN 3 Payakumbuh yang melaksanakan UNBK harus bekerjasama untuk melaksanakannya di SMKN 3 Payakumbuh (SMKK).

Kita masih bekerjasama melaksanakan UNBK ke SMKN 3 dikarenakan jumlah komputer untuk 3 sesi UNBK yang tidak memadai,” ungkapnya.

“Siswa kita juga adaptatif dan warga SMKN 3 Payakumbuh pun wellcome dengan kehadiran siswa kita untuk melaksanakan ujian disini,” tambah Erwin.

Erwin juga menyebutkan dalam UNBK yang berlangsung selama 3 sesi ini ada 4 orang pengawas dari sekolah lain, lalu 4 orang Proktor dari sekolah yang memiliki komputer, dan ditambah 1 Proktor Utama dan 1 teknisi.

“Untuk ujian sendiri terbagi dalam 4 ruangan atau server dan terdiri dari 3 sesi dimana dalam server 1 ada 23 siswa, server 2 ada 23 siswa, server 3 ada 25 siswa, dan di server 4 ada 30 siswa,” terangnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan pemadaman listrik yang bisa saja terjadi, Erwin mengatakan MKKS telah menyurati dan memohon dukungan kepada PLN selama UNBK digelar.

“Memang diupayakan jalur ke arah sekolah untuk tidak mati lampu, sampai selesai hari sekarang tidak ada pemadaman alhamdulillah, dan lagi setiap sekolah sudah memiliki Genset, jadi kita siap siaga demi kelancaran anak-anak kita melaksanakan ujian,” ulassnya. (ada)

google+

linkedin