TABLOIDBIJAK.COM (Padang Pariaman)— Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Padangpariaman, adakan sosialisasi pencegahan kawin anak dan penguatan keluarga muda di Aula Hotel Nan Tongga, Kota Pariaman, Selasa (10/4/2018).

“Akibat dari perkawianan di bawah umur rentan terjadi  Kekerasan Dalam Rrumah Tangga (KDRT) dan perceraian,” ujar Dr. H. Helmi M. Ag, ketika membuka acara sosialisasi tersebut. 

Helmi menyampaikan, pembangunan dan ketahanan keluarga menuju keluarga sakinah bisa terwujud apabila calon pengantin telah memiliki kesiapan baik dari segi materi maupun mental. "Kesiapan materi dan mental ini tentunya dimiliki oleh mereka yang sudah mapan dari segi umur maupun pekerjaan," tutur  Helmi. 

Menurut Helmi, jarang dimiliki mereka yang masih di bawah umur sehingga keluarga bahagia dan sejahtera serta kekal sulit terwujud bagi perkawinan di bawah umur. "Membangun keluarga yang kokoh akan sulit terwujud apabila calon pengantin belum memiliki kesiapan materi dan mental. Salah satu dari indikator adalah calon pengantin telah cukup umur untuk melangsungkan perkawinan," tutupnya. 

Kasi Bimas Islam Kankemenag Padangpariaman, Epi Mayardi, S.Ag mengatakan, menentukan batas umur dalam melangsungkan perkawinan sangatlah penting. Ini dimaksudkan agar perkawinan yang dilaksanakan dapat menciptakan keluarga yang sejahtera, bahagia, sehat dan kekal. 

"Pada dasarnya kematangan jiwa dan fisik seseorang sangat besar artinya untuk memasuki gerbang rumah tangga karena perkawinan di usia muda sering kali menimbulkan masalah dibelakang hari, bahkan tidak sedikit yang berantakan di tengah jalan," terangnya.

Sosialisasi itu  diikuti seluruh Kepala KUA , Penyuluh Agama Fungsional se-Kabupaten Padangpariaman. Bertindak selaku  narasumber Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Sumbar, H. Syamsuir, S.Ag, M.Si, Kepala Kankemenag Padangpariaman, Dr. H. Helmi, M.Ag, Kasi Kesga Gizi Dinkes Padangpariaman, Eva Trisma Murni, S.K.M dan Tokoh Adat Padangpariama, MZ Datuak Bungsu. (mw/amir)

google+

linkedin