"Belasan miliar dana DAK dari pusat tersebut terletak pada kegiatan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pasaman, Novri Indra pada media, Jum'at (19/1)
"Dana DAK 2018 tersebut akan di gunakan untuk pembangunan lima mega proyek di Pasaman. Pertama untuk pemeliharaan jalan ruas Petok-Tapus dengan panjang 6 Kilometer dengan pagu dana Rp5,6 miliar," kata Novri Indra.
Selanjutnya,, peningkatan jalan Simpang Andilan menuju Simpang Dingin Kecamatan Duo Koto sepanjang 5 Kilometer dengan dana Rp 4,2 miliar. Peningkatan jalan Pasar Benteng Kecamatan Lubuk Sikaping sepanjang 4 kilometer dengan dana Rp 4,8 miliar," jelas Novri Indra, sembari menambahkan, termasuk untuk peningkatan ruas jalan di Malampah menjuju Durian Gunjo Kecamatan Tigo Nagari sepanjang 2 kilometer dengan dana Rp 2,2 miliar.
Dan peningkatan ruas jalan pasar Ladang Panjang Tarantang Tunggang dengan panjang 1,5 Kilometer dengan dana Rp1,2 Miliar. "Target kita awal Maret 2018 sudah tender. Saat ini kita sedang mempersiapkan perencanaan dan Februari ini sudah siap ditender. Dan bulan Maret ini sudah bisa mulai kerja," katanya.
Kemudian, kata Novi Indra, selain dana DAK, Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Kabupaten Pasaman, tahun 2018 ini juga memprioritaskan pembukaan beberapa ruas jalan dan pembangunan jembatan di daerah itu. "Pada tahun ini, Bidang Bina Marga akan membangun 37 ruas jalan dan 11 unit jembatan," ucapnya.
Selanjutnya, tambah Novri, seluruh kegiatan pembukaan ruas jalan dan pembangunan jembatan itu dananya bersumber dari APBD 2018 sebesar Rp58,2 miliar. "Kita perkirakan untuk pelaksanaan proses tender, akan dilaksanakan pada awal bulan Maret 2018 nanti," katanya.
Novri menuturkan, sesuai intruksi bupati seluruh tender di Dinas ini menjelang akhir April 2018 nanti sudah selesai keseluruhannya. Sehingga pada awal Mei 2018 pekerjaannya sudah dapat dimulai oleh pihak rekanan.
"Hal ini juga sesuai dengan jadwal rencana pelaksanaan kegiatan di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ini," ungkapnya.
Dijelaskan Novri, ada lima prioritas tahun ini yang akan dibangun seperti pembukaan ruas jalan Gunung Manahan Kecamatan Rao Utara - Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara dengan panjang 15 Kilometer dengan dana Rp7 miliar.
Pada tahun 2009 lalu, kata Novri jalan tersebut juga sudah dibuka sepanjang 9 Kilometer, dan sisanya 6 Kilometer akan dibuka hingga sampai ke daerah perbatasan Pasaman dan Sumut tersebut .
"Jalan yang dibuka sepanjang 9 Km tersebut saat ini kondisinya sudah ditumbuhi kayu dan perlu dibersihkan kembali. Insya Allah tahun ini pembukaan jalan perbatasan tersebut akan dituntaskan," sebutnya.
Kemudian, lanjut Novri peningkatan jalan Simpang Dingin-Simpang Banyak Kecamatan Duo Koto dengan panjang 7 Kilometer dengan dana Rp2 miliar. Jalan ini akan dilakukan pengkrekelan.
Selain ruas jalan juga ada jembatan, yakni pembangunan jembatan Batang Asik tahap I di Kecamatan Rao Utara sepanjang 100 meter dan lebar 4 meter dengan dana Rp 2,5 Miliar.
"Kemudian pembangunan jembatan Batang Sumpur Durian Tinggi Bukik Acek Kecamatan Lubuk Sikaping dengan dana Rp2,5 Miliar dengan panjang 60 meter dengan lebar 4 meter. Kemudian, kegiatan pengaspalan jalan Rao-Gunung Manahan Kecamatan Rao Utara dengan panjang 2 Kilometer dengan dana sekitar Rp2 Miliar. (Fauzan)