BIJAK ONLINE (Padang)---Berkembangnya ilmu, teknologi dan informasi membawa perubahan dan paradigma baru pada learning material dan learning method. Produk dari teknologi dan infomasi telah memberikan alternatif bahan ajar yang dapat digunakan dan diakses peserta didik dalam bentuk digital seperti e-modul. Hal itu membutuhkan pembelajaran berbasis komputer yang mampu mengaktifkan peserta didik.
Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Negeri Padang, Dr Edwin Musdi, Jumat (19/1) mengiformasikan, pihaknya melalui Pusat Pengembangan Pembelajaran membuka kesempatan terbatas sebanyak 50 orang guru-guru SMA/SMK untuk mengikuti Workshop atau Bimbingan Teknis pada 7-10 Februari 2018 mendatang, dengan kontribusi peserta Rp1 juta perpeserta.
Untuk hasil yang didapat peserta, dikatakan Edwin Musdi, e-Modul dengan format EPUB dan dengan konten teks dan gambar, audio, video, soal dan evaluasi siswa, format e-Modul sesuai standar PSMA serta sertifikat kompetensi 32 jam."Selama tiga hari tatap muka dan satu hari online dalam wpkrshop e-Modul ini,"ujarnya.
Menurut Dr Edwin Musdi, dengan keamjuan ilmu, teknlogi dan informasi dimasa datang juga menuntut kemandirian belajar peserta didik dengan maksud supaya peserta didik mempunyai tanggung jawab untuk mengatur dan mendisiplinkan dirinya dan mengembangkan kemampuan belajar atas kemampuan sendiri.
"Sikap kemandirian itu mesti dimiliki peserta didik karena hal tersebut merupakan ciri kedewasaan orang yang terpelajar . Dalam belajar mandiri, peserta didik harus berusaha memahami isi materi di luar kelas secara sendiri, mencari sumber informasi sendiri, serta memecahkan kesulitan sendiri. Untuk itu workshop E-Modul ini perlu diikuti para gur," ungkap Dr Edwin Musdi. (Humas UNP)