TABLOIDBIJAK.COM (Sijunjung)--- Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sijunjung Propinsi Sumatera Barat mulai mencatat sejarahnya dengan melakukan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Gerakan Pemuda Ansor pertama. Sebanyak 100 kader Banser Ansor Sijunjung dibait Kasatkorwil Hafnizon, Sabtu (30/12/2017) di Kampung Rambutan Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman dalam amanatnya menegaskan Banser harus menjadi kader yang KADER. Maksudnya kader yang memiliki sikap kreatif, agresif, disiplin, efektif dan rasional dalam bertindak.
“Setelah mengikuti DTD ini, sahabat resmi menjadi kader Banser dan Ansor. Kader yang setia membela dan mempertahankan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljamaah dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Rahmat.
Rahmat mengungkapkan rasa harunya menyaksikan pelaksanaan DTD Ansor Sijunjung ini. Karena semua peserta mengikuti dengan serius, meski diguyur hujan deras, proses DTD tetap berjalan baik. “Tidak satupun peserta yang mengeluh, keluar maupun bertindak diluar instruksi instruktur. Hal ini menunjukkan tingginya antusias peserta menjadi kader Banser dan Ansor di bumi Lansek Manih ini,” kata Rahman yang mengawal pelaksanaan DTD sejak awal hingga penutupan.
Ketua Panitia DTD Ansor Sijunjung Fadhur Rahman menyebutkan, saat pembaitan Banser, banyak dikalangan peserta yang menangis karena terharu. Mereka sangat terharu setelah mengikuti proses DTD dan dibait sebagai kader Banser dan Ansor.
“Mereka semakin menyadari betapa penting mengikuti DTD, aktif menjadi Banser dan Ansor. Karena ber-Ansor bagi mereka merupakan bagian mencari keredhaan Allah dalam mengamalkan Islam Ahlussunnah Waljamaah,” kata Fadhur didampingi Sekretaris PC GP Ansor Sijunjung Pebriyaldi.
Fadhur mengaku sangat terharu menyaksikan DTD yang berjalan sukses. Antusias peserta yang tidak mengenal lelah dan mengeluh, menjadi semangat bagi PC Ansor Sijunjung untuk terus melakukan DTD selanjutnya.
“Bayangkan, berbagai rintangan di tengah guyur hujan deras peserta tetap semangat mengikuti rangkaian DTD. Apalagi instruktur yang memberikan materi merupakan instruktur nasional Ansor dan lulusan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN). Berbagai keraguan dan masalah yang selama ini menjadi beban bagi peserta, melalui DTD ini terjawab sudah,” kata Fadhur menambahkan.
Tampil sebagai instruktur Ketua PCNU Sijunjung Bustamam Habib, instruktur Ansor Armaidi Tanjung, Arianto, Hafnizon, Zeki Aliwardana, dari Polres dan Dandim Sijunjung. Pelaksanaan DTD materi kebanseran sepenuhnya diperkuat dari jajaran Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Kabupaten Dhamasraya, yakni A. Faizin dan Eri Sulamto. (rel/amir)