TABLOIDBIJAK.COM (Kota Pariaman)-- Pemerintah Kota Pariaman menggelar Muhasabah di akhir tahun, dengan tausyiah dari Ustad Mhd Arief Tk Bandaro Sati, Zikir bersama yang dipandu Tim Zikir Kemenag Kota Pariaman dan hiburan lagu-lagu Islami, di pentas seni Pantai Gandoriah, Minggu (31/12/2017), malam.
Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, diadakanya Muhasabah, agar kita dapat mengintrospeksi diri kita sendiri, apa yang sudah kita lakukan selama ini, baik yang bermanfaat maupun yang tidak.
"Dengan Muhasabah, kita dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, mengintrospeksi diri sendiri, kebaikan apa yang sudah kita buat di muka bumi ini, karena hanya bekal dari kebaikan dan amal jaryah lah yang akan mengantarkan kita kepintu surga nya nanti," tuturnya.
Selama ini tahun baru masehi yang diperingati oleh seluruh manusia di dunia, selalu cenderung dengan kembang api, petasan, terompet dan hal-hal lainnya, karena kita di Pemko Pariaman yang sedang menuju wisata yang islami, untuk itu diadakanlh muhasabah yang untuk kedua kalinya, dimana di pergantian tahun 2017 juga kita adakan muhasabah.
"Diharapkan masyarakat tidak berhuru hara yang berlebihan dalam menghadapi pergantian tahun masehi ini, karena kita di kota pariaman yang 99% muslim, hendaknya kita isi dengan siraman rohani, mendengarkan tausyiah, berzikir, dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.
Walaupun selama penyelenggaraan muhasabah ini dianugerahi Hujan yang mengguyur pantai gandoriah, tidak menyurutkan para peserta muhasabah untuk hadir pada acara yang digelar Pemko Pariaman yang sarat akan makna ini.
"Mari kita mulai untuk menjadikan malam pergantian tahun masehi, sebagai kegiatan yang menambah amal kebajikan kita dengan menggelar hal yang positif, meningkatkan keimanan kita, serta menjauhi segala bentuk kebiasaan yang salah, yang selama ini umat islam lakukan dengan ikut kebudayaan mereka dalam menghadapi malam pergantian tahun," ujar Mukhlis mengakhiri.
Dalam tausyiahnya Ustad Mhd Arief Tk Bandaro Sati mengingatkan para peserta muhasabah dan pengunjung di pantai gandoriah untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian.
"Kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil sang khalik, untuk itu kita persiapkan diri dengan amal yang banyak, sedekah, sholat hal yang utama yang menjadi tonggak agama jangan sampai lalai, berbuat baik kepada sesama manusia dan amalan lainnya," tukasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam menyikapi apa yang dilakukan pemko pariaman dengan digelarnya muhasabah dan kegiatan keagamaan lainya di kota pariaman banyak mengalami peningkatan.
"Di tahun 2017, walikota beserta jajaranya telah mulai rutin ke seluruh mesjid dan musholla di kota pariaman dengan program Magrib Mengajinya, ditambah dengan kegiatan keagamaan lainya, subuh mubarokah, pengajian awal bulan untuk ASN, tabligh akbar dengan mendatangkan dai terkenal, seperti Muhammad Arifin Ilham dan Subkhi Al Bughuri, dan ini merupakan peningkatan keagamaan yang luar biasa pada masyarakat kota pariaman," jelasnya.
Ustad Mhd Arief Tk Bandaro Sati juga mengingatkan kepada siapa saja yang akan terpilih nantinya menjadi Walikota Pariaman di tahun 2018 nanti, agar dapat terus menjalankan kegiatan keagamaan yang telah dirintis oleh walikota sebelumnya, bapak Mukhlis Rahman, tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dan istri, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Hermawansyah, Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Syafinal Akbar, Ketua TP PKK Reni Mukhlis, Sekdako Pariaman Indra Sakti dan istri, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag dan Camat, serta para masyarakat yang hadir. (J/amir)
- Google+
Subscribe to:
Post Comments (Atom)