BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Dinas Pendidikan kota Payakumbuh bekali Guru BK dan TIK melalui Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Peserta pembekalan terdiri dari 30 orang guru BK dan 20 orang guru TIK dari 10 SMPN dan 7 orang dari SMP Swasta serta 2 orang MTS se kota Payakumbuh di aula SKB kota Payakumbuh selama dua hari, Selasa-Rabu (20-21).
Saat membuka kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan AH Agustion diwakili Kabid PTK H. Dasril Dt. Sati Nan Pandak memotivasi guru BK agar kembali menata pola kegiatan Bimbingan dan Konseling di setiap sekolah disesuaikan dengan Juknis Kurikulum 2013.
"Ada 5 tugas utama guru BK, mulai dari merencanakan bimbingan, melaksanakan layanan BK, mengevaluasi pelaksanaan BK, dan melakukan tindak lanjut. Namun semua ini harus diadministrasikan menunjang Sasaran Kerja Pegawai (SKP) baik manual maupun online. Untuk guru TIK agar mereposisi perubahan tugas dan fungsi sesuai Permendikbud Nomor 45 tahun 2015, “jelasnya.
Tiga tugas utama guru TIK sesuai Kurikulum 2013 yakni membantu para siswa dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Membantu para guru dalam perencanaan, pelaksanan dan evaluasi pembelajaran dengan dukungan TIK. Membantu Tenaga Kependidikan untuk pelaksanan program dan kegiatan satuan pendidikan berbasis TIK.
"Tiga tugas utama guru TIK tersebut membuat peran dan fungsi guru TIK semakin strategis dalam peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah. Sudah seharusnya, guru TIK diberikan dukungan agar berperan maksimal di setiap sekolah. Mereka para guru TIK tidak hanya difungsikan saat akan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) dan SKP online saja," harap Dasril
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Nelvia Anendri Kasi PTK Dikdas Bidang PTK Disdik, mengatakan, pembekalan Guru BK dan TIK ini sengaja kita adakan selama 2 hari dengan narasumber Koordinator Pengawas (Korwas) Kota Payakumbuh Drs. Armi, M.M didampingi oleh Pengawas BK Refrizal Syam serta instruktur K13 Refni Amir.
"Kita berharap fasilitasi kegiatan MGMP BK dan TIK dari dana APBD Kota Payakumbuh tahun 2018 ini menghasilkan rekomendasi rancangan program sebagai pedoman bagi masing-masing sekolah SMP dan MTs dalam pelayanan BK dan TIK sesuai kurikulum 2013," terang Nelvia Anendri.
Salah seorang peserta Epi Syofwarni, SPd guru TIK Senior SMPN 1 Payakumbuh, mengungkapkan, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas adanya kegiatan pembekalan ini. Sejak kurikulum 2013 diberlakukan, sepertinya kami guru TIK tak mendapat tempat yang seharusnya dalam kebijakan dan program sekolah. Semoga semangat dan gairah berprestasi guru TIK dan BK dapat termotivasi lagi dalam menunjang mutu layanan pendidikan," ulas Epi Syofwarni. (ada)